"Ngapain aja lo? Lama amat." Jihoon berkomentar saat junkyu baru saja duduk disampingnya
"Makan." Junkyu ketus
"Kekamar mandi, lo makan?" Jihoon keheranan
Junkyu menatap jihoon dengan julid, apakah jihoon sebodoh itu? Masa iya dia ke kamar mandi makan, kan gak elit. Dasar jihoon.
"Ya enggak lah bego."
Jihoon misuh-misuh gegara junkyu mengatainya dengan kata 'bego', sakit hati dia tuh. Meskipun junkyu sering mengatainya, tapi apa salahnya tadi saat dia basa-basi menanyakan hal seperti itu?
Bukannya itu adalah hal wajar?
Namun junkyu tampak tidak memperdulikan ocehan jihoon, kini pikirannya sibuk memikirkan apa yang dikatakan oleh renjun tadi di toilet
Flashback di toilet tadi..
"Coba ceritain, sunghoon kenapa? Kok bisa bikin lo ketakutan gitu?"
Renjun terdiam kembali, kemudian menatap manik junkyu dengan penuh ketakutan.
Junkyu dapat melihat semua ketakutan itu di matanya..
"Sunghoon.. dibunuh, jun."
Kening junkyu kembali berkerut, sudah kesekian kalinya renjun mengatakan 'sunghoon dibunuh', otaknya tak bisa langsung menangkap arti yang dikatakan renjun.
Apakah benar sunghoon dibunuh? Tapi, siapa pembunuhnya?
apa alasan dia membunuh sunghoon?
Dan.. bukankah sunghoon baik-baik saja? Bahkan ia melihat sunghoon tertawa bersama yang lainnya.
Apakah itu hanyalah hayalan semata renjun?
Ataukah makhlus halus penunggu disini tidak nyaman dengan kehadiran mereka, sehingga penunggunya menghantui salah satu dari mereka, yaitu Renjun.
Begitulah kira-kira isi pikiran junkyu.
"Sunghoon baik-baik aja, jun. Bahkan gue liat dia ketawa bareng sama kita semua." Ucap junkyu
Renjun mulai mengeluarkan banyak bulir bening dari matanya, junkyu semakin bingung dengan apa yang terjadi dengan renjun.
Pasalnya junkyu kurang dekat dengan renjun, meski seumuran, tapi mereka tidak pernah mengobrol empat mata seperti ini.
"Tadi.. pas gue ke kamar buat bawa powebank, gue kaget liat sunghoon lagi berantem sama seseorang." Renjun mulai bercerita
Kedua alis junkyu bertaut, "Seseorang? who's he?"
Renjun menggeleng pelan, "I don't know, soalnya gue cuman liat bayangan hitam pekat, kayak siluet gitu. Jadi, gue gak bisa liat dia sebenernya siapa..."
Junkyu tampak berusaha mencerna kejadian yang di ceritakan renjun tadi, tapi nihil dia tidak mengerti apa yang terjadi.
"Gue liat dia nusuk sunghoon beberapa kali, bahkan gue aja terkena muncratan darah sunghoon. Gue gak liat semuanya, soalnya gue takut.. jadi gue mejamin mata gue erat-erat. Sambil nutup telinga gue.
Beberapa detik kemudian gue gak denger sunghoon teriak kesakitan lagi, dan saat gue buka mata.."
Junkyu menatap renjun, sedang menunggu apa yang selanjutnya terjadi.
Dengan ragu, renjun melanjutkan cerita yang ia alami saat itu.
"Sunghoon tergeletak tak bernyawa, bahkan darahnya mengalir deras dari tubuhnyq dan menggenang di lantai. dan gue shock di situ. Tapi tiba-tiba siluet itu nyamperin gue, sambil memegang pisau yang dia gunakan buat bunuh sunghoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who is mafia? || Treasure Ft. Enhypen And Nct [End] ✓
Mystery / Thriller❝Kalian gabakal tahu siapa dalang sebenarnya.❞