Bab 16

58 8 0
                                    

Sunoo menatap benda pipih yang ada di genggamannya dengan lamat, nontifikasi voting terpampang jelas pada layar hpnya

"Doy, lo beneran nuduh gue mafianya?" entah kepada siapa ia bertanya

Cairan bening tiba-tiba keluar menetes tanpa seizin sang pemilik

"Ternyata memang benar, didunia ini tak ada yang namanya pertemanan sejati. Bahkan orang terdekatpun bisa menusuk dari belakang."

Sunoo mendongak, "Bang j–"

"No, menurut gue sih, mending lo bunuh aja mereka."

"Gue gak segila itu juga kali bang, mana mungkin gue ngelakuin hal segila itu." kata sunoo, sebenarnya ia terkejut dengan saran yang disampaikan oleh si lawan bicaranya

Seseorang itu terkekeh

"Emang lo pernah ada diposisi gue bang, kayak kecewa sama sahabat lo sendiri?" tanya sunoo

"Pernah sih belum, tapi jujur sekarang gue ada diposisi gak bisa percaya sama siapapun. Bahkan sahabat gue sendiri."

Sunoo menyatukan kedua alisnya, "Hah? kok bisa? bahkan gue liat lo sama yang lainnya biasa aja, bahkan perlakuan lo juga gak kayak menggambarkan kalo lo itu gak percaya sama mereka."

"Emang ada orang yang menunjukan aikap tidak sukanya kepada orang lain?" Sunoo menatap.kedepan dan menggeleng

"Ya maka dari itu gue gak nunjukin ke mereka kalo gue gak suka."

"Btw, gue jago akting no."

Setelah itu, ia melenggang pergi meninggalkan sunoo di rooftop sendirian.

























































Jihoon sedang sibuk menganggu junkyu yang tengah berusaha tertidur, namun usahanya sia-sia. Karna pada dasarnya junkyu itu kebo.

Anw, mereka membatalkan rencana mereka untuk berwisata, karna beberapa kendala. Salah satunya yaitu, Petugas, atau bisa dibilang juru kunci yang akan menemani dan membimbing mereka tidak ada.

Ralat, bukan hanya juru kunci, tapi semua petugas hotelpun ikut menghilang.

"Yos, lo beneran gak bantuin gue?" tanya junkyu

Yoshi yang sedang bermain game menoleh, "Bantuin apa?"

"Lo gak liat ada lalet segede gaban ini yang gangguin gue tidur?" ketusnya

"Enak aja! ganteng-ganteng gini kok dibilang lalet." jihoon tak terima

Yoshi hanya terkekeh, namun sedetik kemudian ekspresinya berubah.

"Kira-kira mafianya siapa ya?"

"Tiba-tiba banget lo bahas game ini?" tanya jihoon, agak kaget dia

"Ya gimana gue gak kepikiran ji, gamenya si biasa aja. Tapi menurut gue game ini bukan sembarang game yang biasa kita mainin."

jihoon mengangguk setuju.

"Jangankan elo ci, gue aja kepikiran." kata junkyu sambil pindah posisi ke sebelah yoshi

"Sok banget kepikiran, biasanya bomat aja lo mah." jihoon julid

Junkyu tak menggubrisnya, "Kok bisa ya, game ini tiba-tiba muncul?"

"Lo nanyain itu mulu dah, bosen gue."

junkyu mendecak, "Gimana gue gak ngomong lagi coba? orang gak masuk akal, kalian semua aja gak bisa jawab kan?"

 Who is mafia? || Treasure Ft. Enhypen And Nct [End] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang