CHAPTER 5 (Boyfriend?)

26 8 1
                                    

Keesokan harinya, Na Yuna menyiapkan sarapan pagi untuk Jeon dan Sunghoon. Tapi anehnya mereka berdua belum berada di meja makan, tiba tiba Na Yuna mendengar Sunghoon berbatuk. Ia segera berlari menuju kamar Sunghoon. "Kenapa kau masuk? Seharusnya kau mengetuk pintu.." Kekeh Sunghoon dengan nada lemah. "Apa kau sakit?" Ujan Na Yuna.

"Aku hanya flu, aku baik baik saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku hanya flu, aku baik baik saja. Berhenti mengkhawatirkan ku pergilah ke Jeon." Jawab Sunghoon. Tubuhnya demam dan meriang, namun itu bukan masalah baginya. Na Yuna segera berbalik arah dan menuju kamar Jeon. Perlahan ia mendorong kenop pintu itu, dan ia melihat Jeon masih terbaring dibawah selimutnya.

Na Yuna terkejut melihat wajah Jeon yang begitu pucat dan bibirnya yang pecah pecah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Na Yuna terkejut melihat wajah Jeon yang begitu pucat dan bibirnya yang pecah pecah. Na Yuna pun segera menghampirinya dan menepakkan punggung tangannya ke dahi Jeon. "Demam.." Gumam Na Yuna. "Eunghhh.." lenguhan Jeon.

"Jeon... " Panggil seorang wanita berparuh baya, membuat Jeon membuka matanya. Lalu wanita itu duduk disamping Jeon dan menyentuh dahinya. "Eomma... " Ucap Jeon dengan nada lemah. Kemudian eomma Jeon memeras kain hangat untuk mengompres putranya. Jeon pun memejamkan matanya dan saat ia membuka kembali, Eomma nya sudah tidak ada.

Rupanya dia hanya bermimpi, "Syukurlah kau bangun.. " Sahut Na Yuna. Jeon mengambil kain yang ada di dahinya, "Apa kau yang melakukan ini?" Ujar nya. Na Yuna mengangguk. "Keluar.. aku ingin sendiri." Suruh Jeon. "Waeyo, kau kan sedang sakit... aku ingin merawatmu." Ucap Na Yuna.

"Apa kau tahu siapa aku, tidak ada gunanya kau bersikap baik padaku." Ucap Jeon.
"Jeon ah ada apa denganmu?" Ujar Na Yuna berkaca kaca.
"Cepat keluar!" Suruh Jeon. Akhirnya Na Yuna pergi meninggalkan Jeon sendirian dengan berlinang air mata. "Kau menangis?" Kekeh Sunghoon.

***

Tibalah pada malam hari Jeon bangun dari tidurnya, tubuhnya sudah membaik. Lalu ia keluar dari kamarnya, "Sunghoon ah, dimana Na Yuna?" Ujar Jeon. Sunghoon menuangkan teh kedalam cangkirnya, "Ku pikir kau tahu, dia menangis dan pergi." Kekeh Sunghoon. "Pergi maksudmu!? dan kau membiarkannya pergi?! haissss shi..." Protes Jeon, ia pun bergegas mencari Na Yuna ia tak ingin rencananya gagal.

Angel is Back || JeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang