BAB 14

13.9K 628 6
                                    

Yok vote sebelum baca.

...............

Atmaja sudah terjaga dari tidurnya. Dan tak langsung membuka mata karena terasa berat oleh denyutan cukup kuat di kepalanya.

Namun saat ada pencahayaan yang begitu menusuk netra, Atmaja segera berusaha membuka kedua maniknya.

Lalu, indera pendengarnya menangkap derap langkah kaki seseorang, semakin lama tambah jelas karena jaraknya mendekat.

Kepala diarahkan ke sumber suara berasal.

Sosok mantan istri jalangnya lah yang kemudian jadi objek pandang.

Wanita itu tengah berdiri tak sampai satu meter jauhnya dari ranjang.

"Sudah bangun, baru saja aku ingin membangunkanmu, Mas."

Atmaja kembali terserang oleh amarah hanya karena mendengar Sayana yang bicara tenang padanya, seolah mereka tak punya masalah.

Atmaja lantas merasakan kejanggalan, terutama keberadaannya di atas ranjang dalam balutan sellimut yang tebal.

Seingatnya semalam, ia menyendiri di areal bar mini rumahnya sambil minum vodka.

Atmaja refleks memeriksa lebih lanjut keadaan dirinya.

Tubuhnya tak terbungkus pakaian, ternyata.

"Kamu lupa apa yang kita lakukan kemarin, Mas?"

Dada Atmaja kian panas kala telinganya tak bisa mengabaikan sang jalang yang mengajukan pertanyaan kepadanya.

Arah pembicaraan dapat langsung ditangkap. Sedangkan, otaknya sudah mulai bekerja mengingat kejadian-kejadian sebelumnya yang sempat dilupakan.

Satu per satu muncul di benaknya bagaikan rangkaian film, sepotong demi sepotong berputar untuk membentuk memoir secara utuh yang perlu diingatnya.

"Kita bercinta, Mas, kalau Mas bertanya-tanya kita melakukan apa saja kemarin."

Full part ini bisa dibaca di karyakarsa, link di bio.

Full part ini bisa dibaca di karyakarsa, link di bio

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mantan Suami AntagonisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang