MAAF TADI SALAH POST
..............
"Sudah berapa usia kandungan kamu, Dik?"
"Mau masuk enam bulan, Kak."
"Sudah tahu apa jenis kelaminnya?" Sayana lanjut bertanya pada sang adik.
"Dari pemeriksaan dokter, calon bayiku laki-laki, Kak."
"Wah, laki-laki? Sena punya sepupu cowok akhirnya," tanggap Sayana seraya tertawa. Merasa senang akan kabar yang diterima.
"Dia sehat-sehat, kan?" tanya Sayana lagi, mengacu pada calon keponakannya.
"Dari hasil pemeriksaan dokter, tumbuh dan kembangnya sudah sesuai usia kehamilan, Kak. Semoga begitu sampai lahir."
"Tuhan menyertai kalian berdua, ya." Sayana dengan sangat tulus mendoakan Sanji dan juga calon buah hati kedua sang adik.
"Sehat-sehat terus sampai waktu persalinan tiba. Kalian pasti dalam lindungan Tuhan."
"Astungkara, Kak Sayana. Makasih banyak."
"Aku juga pengin hamil lagi. Kasih adik baru buat Sena. Dia mau banget katanya punya adik perempuan." Sayana mulai bercerita.
Sanji pun tertawa mendengar curhatan sang kakak. Mereka ternyata masih sedekat ini, seperti saat masih tinggal bersama.
Ikatan darah dan persaudaraan pasti akan selalu kental, tak bisa terhapus oleh apa pun.
"Semoga Kak Sayana cepat hamil lagi. Biar kita sama-sama punya anak dua."
"Atau Kak Sayana mau bikin tiga anak?"
Full part ini bisa dibaca di karyakarsa, link di bio.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mantan Suami Antagonis
General Fiction[Follow akun ini dulu untuk bisa baca part dewasa diprivat bagi follower] Bisnis bangkrut. Diceraikan sang istri. Lalu, harus kehilangan calon bayinya yang akan dijadikan pewaris. Tiga kepahitan hidup tidak akan bisa dilupakan oleh Atmaja Wedasana (...
