Tn. Kaelan UNROMANTIC [The End]✓

08🧚

Hello pen pal 🤗 Kembali lagi bersama author satu ini 🙄 ma'af yah baru bisa update lagi.

Udah sampai mana kita?
Udah sampai kemana-mana tapi belum ada kepastian 😌 ekhemm 😅 kita lanjut yah

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••🧚

Di rumah Titan, suasana begitu hangat dan akrab. Seorang pria tampan duduk bersama seorang gadis kecil yang tengah asyik berbincang. Keduanya terlihat begitu serius dalam percakapan, namun juga saling tertawa lepas, menciptakan ikatan yang kuat antara mereka. Suasana penuh dengan keceriaan dan kehangatan layaknya seperti keluarga.

"Tok" Tok"

"Tuan Kaelan. Dokter Finn datang untuk bertamu hari ini" ucap seorang maid di luar sana setelah mengetuk daun pintu milik Kaelan.

"Tumben sekali" gumam Kaelan

"Ya! Aku akan kesana untuk menemuinya"timbal Kaelan

"Baik tuan" sang maid pun segera pergi dan tidak bersuara lagi

"Apa terjadi sesuatu" tanya Elarina sedikit mendongakkan wajahnya kearah Kaelan. Karena saat ini, tepat di hari ke-tujuh tubuh Elarina sudah mulai tumbuh lebih besar tidak sekecil kemarin-kemarin. Ya ___ sekitar sebatas mata kaki Kaelan.

"Mungkin" jawab Kaelan kemudian membawa Elarina kedalam saku kemejanya.

"Apa perlu aku ikut" ucap Elarina yang terlihat masam

"Tentu saja, karena aku tuan mu jadi menurut lah" ucap Kaelan sambil berjalan membawa Elarina keluar kamarnya.

"Wow!!! Wonderful, tuan. Apakah ini istanamu" tanya Elarina yang begitu takjub saat melihat pemandangan rumah megah milik Kaelan.

"Ini rumah, gadis kecil" timbal Kaelan sedikit memelankan suaranya karena para penjaga saling berjejer memberikan hormat dengan cara membungkukkan tubuhnya.

"Rumah! Astaga, seperti ini rumah" ucap Elarina yang tidak percaya dengan apa yang Kaelan katakan.

Bagaimana tidak, rumah yang indah ini sangatlah megah dan mewah menjadi ciri khas yang mencolok. Semua ruangan dipenuhi dengan sentuhan putih yang elegan, menciptakan suasana yang terang dan bersih. Furnitur-furnitur bergaya modern dengan aksen emas melengkapi kesan kemewahan.

Cahaya lampu gantung kristal memantulkan kilauan yang memperindah ruangan. Tidak hanya itu, dekorasi berkelas dan seni rupa yang dipilih dengan teliti menambahkan sentuhan keanggunan yang tak terlupakan. Setiap sudut rumah Kaelan memancarkan kemegahan dan keindahan yang tak terlukiskan.

"Tuan" sapa Finn. Finn beranjak dari duduknya dan memberikan hormat kepada Kaelan karena disana terdapat beberapa maid dan juga penjaga. Jika tidak ada mereka mana mau Finn melakukannya.

"Humm" jawab Kaelan dan memberikan isyarat agar Finn duduk kembali.

"Ada apa" tanya Kaelan yang sudah menduduki sofa khusus untuk dirinya.

"Aku butuh bantuan mu" ucap Finn

"Bantuan apa maksud mu" tanya Kaelan yang terlihat kebingungan. Sedangkan Elarina hanya mengintip di dalam saku kemeja Kaelan.

"Kita pergi saja sekarang. Ini sangat penting" ucap Finn membuat Kaelan semakin penasaran

"Dia pria tampan yang sangat misterius sekali" ucap Elarina membuat tangan Kaelan memberikan gerakan kearah sakunya.

"Aduh! Apa yang salah dengan ucapanku" kesal Elarina karena dirinya harus terjatuh akibat dorongan tangan Kaelan

"Yasudah kita pergi sekarang juga" ucap Kaelan membuat Finn mengangguk.