15🧚

40 3 0
                                    

Sehari sebelum pulang dari ruang ajaib, keadaan Kaelan semakin memburuk. Demamnya naik, napasnya menjadi lebih pendek, dan wajahnya pucat. Elarina semakin cemas karena kondisi Kaelan yang terus memburuk.

"Tuan, apakah kau ingin sesuatu" ucap Elarina dengan suara lembut tidak seperti biasanya

"Tidak ada. Elarina, bersiap lah besok pagi kita akan kembali ke rumah dan tolong segera panggilkan dokter Finn untuk memeriksaku jika kita sudah sampai" ucap Kaelan dengan suara lemas

"Tuan, setidaknya kau memakan makanan ini sedikit saja" ucap Elarina yang sedari tadi mencoba memaksa asupan untuk Kaelan

"Bukan itu yang aku butuhkan Elarina" ucap Kaelan

"Lalu apa. Aku tidak bisa melihat kondisimu seperti ini" jawab Elarina

"Aku harus menemukan sesuatu miliku Elarina" ucap Kaelan dengan ambigu membuat Elarina tidak mengerti.

Sebenarnya Kaelan mengatakan bahwa dirinya membutuhkan kekuatannya kembali karena kekuatan jahat yang ada dalam dirinya tidak cocok dengan tubuhnya sehingga rasa sakitnya semakin parah

"Milikmu" tanya Elarina kebingungan dan mencoba untuk mencernanya

"Ya milikk_____"

"Emmmmmmmmmmmmuah" Elarina langsung mengecup bibir Kaelan membuat Kaelan menyeritkan dahinya karena rasa nyerinya cukup berkurang

"Apakah itu yang kau maksud, tuan" tanya Elarina

"Ya seperti itu" jawab Kaelan sambil tersenyum kearah Elarina.

Sedangkan di lain tempat.......

"Sepertinya kita harus menyingkirkan manusia itu" ucap Loren

"Apa dia penawar untuk Kaelan" tanya Aurora

"Ya, padahal kekuatan Kaelan hampir saja masuk kedalam tubuh ku seutuhnya akan tetapi wanita itu selalu saja menggagalkannya" kesal Loren

"Kita lihat saja nanti ketika acara sakralnya di mulai. Aku yang akan turun tangan" ucap Aurora dengan senyuman penuh arti

"Aku percayakan kepada mu" ucap Loren dengan senyuman menyeringai.

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°🧚🧚🧚
Setelah tiba kembali di dunia Titan, Elarina segera memanggil Dokter Finn untuk memeriksa kondisi Kaelan. Dokter Finn datang bersama Aria, kekasihnya.

"Dokter Finn, cepatlah, Tuan Kaelan semakin memburuk!" ucap Elarina saat dokter Finn baru saja tiba

Dokter Finn menjawab,"Saya di sini, nona Elarina. Mari saya lihat."

"Apa yang terjadi padanya? Apakah dia baik-baik saja?" tanya Aria yang terlihat panik juga saat melihat kondisi Kaelan tidak hanya itu Aria melihat wajah sahabatnya sudah pucat pasi seperti ketakutan akan terjadi sesuatu yang buruk

"Aku perlu memeriksanya segera. Aku akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Jadi, silahkan kalian keluar terlebih dahulu" ucap dokter Finn

"Baiklah, ayo kita keluar dulu" ajak Aria

Elarina hanya memperhatikan Kaelan sejenak setelah itu dia segera pergi bersama Aira

Dokter Finn segera mengeluarkan kekuatannya untuk memeriksa Kaelan. Dia fokus dan memusatkan energinya untuk melihat kondisi dalam tubuh Kaelan.

Namun, saat dia melakukan pemeriksaan, dia merasa ada yang aneh. Tidak seperti biasanya, tubuh Kaelan tidak menunjukkan tanda-tanda adanya benda asing atau penyakit yang membahayakan di dalamnya.

"Ini aneh. Tidak ada yang terlihat di dalam tubuhmu yang membahayakan"

"Apa maksudmu? Apakah aku akan baik-baik saja?" tanya Kaelan

"Aku tidak yakin. Aku perlu memeriksa lebih lanjut" ucap dokter Finn

"Apa yang bisa aku lakukan sekarang?" tanya Kaelan

"Kita harus tetap tenang dan berusaha mencari tahu apa yang sedang terjadi. Aku akan melakukan segala yang bisa aku lakukan untuk membantumu" ucap dokter Finn

"Tapi aku merasa ada kekuatan jahat dalam tubuhku ini. Kau tau, kekuatanku belakangan ini sering tidak stabil dan selalu merusak apapun yang ku sentuh" ucap Kaelan membuat dokter Finn terkejut

"Ini pasti ulah sepupu mu itu" kesal dokter Finn dan segera menutup kembali tubuh Kaelan

"Sepertinya begitu. Akan tetapi, aku akan merasa hal positif lagi ketika Elarina mencium ku" ucap Kaelan

"Kau tidak mengambil keuntungan bukan" selidik dokter Finn

"Tentu saja tidak!" kesal Kaelan

"Tapi, itu hanya sedikit saja pengaruhnya" lanjut Kaelan

"Kalau begitu aku harus segera melabrak pria jahat itu" kesal Finn

"Jangan gegabah, ingat mereka memiliki sebagian kekuatan ku" tegas Kaelan mengingatkan

"Hah! Jadi ____ "

"Ya! Dia pria licik sekali. Dia menukar kekuatannya dengan ku" ucap Kaelan membuat kedua tangan Finn terkepal dengan erat

"Bisa-bisanya pria sialan itu!" kesal Finn

"Lalu apa yang harus kita lakukan" tanya dokter Finn

"Sebaiknya kau harus menjaga Elarina dan Aria jika suatu saat nanti diriku berubah menjadi pria jahat. Aku merasa kejadian itu akan terulang lagi" ucap Kaelan

"Tidak bisa! Aku tidak ingin kejadian itu terulang lagi" kesal Finn

"Aku tau! Tapi, kita harus mempercayai Elarina. hanya dia satu-satunya penawar ku" ucap Kaelan

Tn. Kaelan UNROMANTIC [The End]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang