Pagi hari menjelang Sohee bangun pagi sekitar jam enam ia lalu keluar kamar untuk memasak sarapan biasa Jiwon sang kakak yang selalu memasak sekarang ia ingin memasak untuk kakak dan iparnya masih didalam kamar tidur."Coba kalau ada Ayah dan Ibu pasti rumah ramai sekali, sekarang sepi seperti ada yang kurang dikeluargaku" Sohee berharap kalau ayah dan ibunya akan kembali ke Korea tidak tinggal di Indonesia.
Sohee lalu mengingkat rambut untuk segera memaksa mungkin setelah acara pertunangan Dahyun dan Eunsang akan mengajak Kangmin mengunjungi Indonesia untuk bertemu dengan ayah dan ibunya yang sudah tinggal di negara lain hampir dua tahun terakhir tidak pernah kembali ke korea.
Jiwon bangun tidur sepertinya ada yang sedang memasak didapur biasa sang adik sudah bangun lebih baik dari pada hari karena akan mengajaknya jalan bersama berbelanja, jalan jalan dan mungkin saja menghabiskan waktu kebersamaan bertiga.
"Sohee, sudah bangun saja. Kau rajin sekali" Jiwon menyapa sang adik sedang ada di dapur memasak.
"Kak Jiwon, bantu aku dong kan biar cepat saja memasak sarapannya nanti baru akan berangkat berbelanja" Sohee yang berbicara dengan sang kakak sambil memasak pijeon untuk sarapan.
"Iya Sohee, aku akan membantu mu" Jiwon lalu mengambil sayuran untuk ia masak sebagai sup.
Dirumah keluarga Cha sedang berkumpul bersama di meja makan karena ada tamu yang sama sekali tidak undangan Chowon datang kerumah keluarga dari Cha Junho, tapi Junho sendiri masih enggan bertemu dengan Chowon mungkin karena selalu dipertanyakan tentang perjodohan mereka berdua.
"Chowon, bagaimana kabarmu? Setelah lulus kuliah" Hayoung bertanya kepada Chowon.
"Saya sudah bekerja Bibi setelah lulus kuliah, sebagai sekretaris" Chowon yang menjawab dengan ramah kepada Hayoung.
"Cha Junho, kau sungguh-sungguh tidak ingin berpacaran dengan Chowon. Dia sudah cantik, pekerja keras, dan baik" Hayoung yang ingin menjodohkan Chowon dengan Junho sang anak.
"Aku tidak tertarik dengan Chowon, Ma kalau aku kerumah hanya membahas tentang perjodohan lebih baik aku pulang di rumah ku sendiri seperti orang asing" Junho yang tadi makan dengan lahap pun sudah tidak nafsu makan sama sekali sang ibu membahas tentang perjodohan.
"Junho, maksud Mama itu baik dengan mu. Kau tidak mungkin kan selalu kemana-mana sendiri nak" Hayoung tidak ingin Junho hidup seorang diri.
"Aku akan berkebun, Maaf Ma tapi aku tidak mau dijodohkan" Junho pergi dari meja makan akan ke belakang rumah untuk berkebun saja dari pada harus berkumpul keluarga.
Chowon memang ingin mendekati Junho sejak awal tapi responnya tetap dingin dan sering kali di abaikan meskipun sudah di dekatkan oleh ibunya sendiri.
"Hayoung, sudah Junho itu tidak mau dijodohkan jadi jangan memaksakan anak sulung mu. Kasihan dia ingin berkunjung kerumah tapi kau selalu saja membahas perjodohan" Sehun yang tidak ingin bertengkaran sang istri dan anaknya terulang kembali hanya karena menjodohkan Chowon dengan Junho.
"Aku mau ikut Kak Junho, permisi" Jangmi pun pergi dari hadapan sang ayah , ibu dan Chowon untuk ikut sang kakak ke belakang rumah.
"Maafkan Junho dan Jangmi ya, Chowon mereka berdua tidak sopan tadi" Hayoung yang meminta maaf kepada Chowon karena tiba-tiba Junho pergi begitu dengan adiknya.
"Tidak apa apa kok Bibi Hayoung, aku paham sekali kalau Junho tidak mau dijodohkan dengan ku" Chowon sudah tahu pasti perasaannya kepada Junho hanya teman biasa tidak lebih apalagi Junho tidak mau dijodohkan dengan dirinya.
Hayoung harus berbuat apalagi kalau Junho selalu saja bersifat dingin dan tidak merespon Chowon mereka berdua berteman baik sejak kecil tapi Junho sama sekali memiliki rasa lebih dengan Chowon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cute & Cool
General Fiction#JANGAN LUPA MAMPIR# #SEBELUM MEMBACA JANGAN LUPA FOLLOW, VOTE DAN KOMEN# Sohee seorang gadis dingin VS Junho seorang pria yang berwajah tampan dan imut berperilaku seperti anak anak. Junho saat pertama kali menatap si Sohee langsung jatuh cinta pe...