EP:6

14 5 0
                                    


Jam tujuh malam Sohee bersama dengan sang kakak dan iparnya masih berada di salon untuk mengganti rambut yang berwarna hitam menjadi pirang blonde sedangkan Jiwon ingin rebonding kalau Jibeom ingin pijat spa untuk meredakan rasa lelahnya.

"Sudah cantik, warna blonde bagus untuk mu" Si karyawan salon baru saja selesai mewarnai rambut dari Sohee.

"Terima kasih, sudah bilang cantik kepadaku. Kau kerja mu bagus sekali" Sohee yang memuji karyawan salon berada di salon karena disebelah ada sebuah butik.

"Iya sama sama, kau ingin membeli gaun hitam sepertinya di butik sebelah salon ada pakaian dress terbaru" Si karyawan salon yang berbicara dengan Sohee.

"Kak Jiwon, aku ke butik dulu mau membeli gaun sebentar" Sohee lalu meminta izin kepada sang kakak kalau keluar salon sebentar untuk membeli gaun hitam.

"Iya, Sohee pergi saja. Aku akan menunggu mu didalam salon" Jiwon yang masih rebonding sambil menunggu Sohee sang adik sedang berbelanja gaun di toko ada disebelah salon langganan.

Sohee lalu keluar dari salon akan membeli gaun untuk acara pertunangan di tempat Dahyun temannya jadi harus memilih yang terbaik meskipun nanti akan berangkat sendiri.

Hwiseo selesai mewarnai rambut yang awalnya hitam menjadi merah sekalian mengajak Minseo untuk membeli gaun dan jas mereka berdua akan datang ke acara pertunangan dari Eunsang untuk waktu beberapa hari lagi harus tampil keren dari pada yang sebelumnya.

"Minseo, ayo kita membeli gaun dan jas. Masa ke acara pertunangan Eunsang tidak pernah berganti gaun dan jas" Hwiseo lalu menarik tangan Minseo untuk keluar dari salon karena akan membeli gaun dan jas.

"Iya, tapi sabar Hwiseo tidak perlu menarik ku juga. Aku bisa sendiri kok" Minseo tidak tahu lagi dengan pacarnya Hwiseo ada saja mau membeli gaun dan jas di sebelah salon.

Junho akan segera pulang dari rumah kedua orang tuanya, ia malas sekali kalau ada sang ibu selalu saja membahas tentang dirinya dan Chowon seperti akan dijodohkan padahal dia hanya menganggap Han Chowon teman biasa.

"Junho, mau pulang sekarang tunggu. Papa punya hadiah untuk mu" Sehun yang menghentikan Junho karena sepertinya akan pulang ke apartemen.

"Iya, Papa selalu memberikan hadiah padahal aku ulang tahun saja masih lama kok" Junho lalu duduk di sofa sambil menunggu sang ayah sepertinya akan memberikan hadiah.

"Mau pulang Cha Junho, kau tidak mau menginap dirumah lagi" Hayoung yang menegur sang anak sulung tidak betah ada dirumah sendiri.

"Jauh lebih baik aku pulang, Ma. Kalau aku selalu dirumah selalu saja membahas hubungan ku dengan Chowon, aku bukan anak kecil yang saja diatur setiap waktu" Junho berbicara dengan sang ibu untuk tidak menjodohkannya itu saja yang dia mau.

"Mama, mau kau mendapatkan orang yang terbaik Junho" Hayoung hanya ingin kalau sang anak bisa menerima perjodohan bersama Chowon.

"Aku tidak akan pernah menerima perjodohan ku dengan Chowon" Junho dengan tegas tidak akan menerima perjodohan bersama Chowon.

Sehun yang mendengarkan perdebatan Junho sang anak sulung dan Hayoung sang istri mereka berdua selalu saja bertengkar tentang hal sepele apalagi Junho memang tidak mau dijodohkan dengan Chowon hanya itu anak sulungnya mau kok.

"Hayoung, sudah jangan pertengkaran biarkan Junho mencari pasangan sendiri tidak usah dipaksakan. Percuma kau jodoh kan Junho dan Chowon tapi Junho sendiri saja tidak mau kan" Sehun baru saja keluar kamar ingin memberikan jas untuk Junho sang anak tapi malah melihat Hayoung bertengkar bersama anak sulung.

Hayoung sudah merasakan kesal dengan sang anak lalu pergi dari hadapannya Sehun selalu saja mendukung keputusan Junho sang anak sulung tidak sekalipun mendukung keputusan untuk menjodohkan sang anak dengan Han Chowon, Junho hanya menatap jauh sang ibu seperti sedang kecewa karena tidak mau menerima perjodohan bersama Chowon yang selalu dia anggap sebagai teman biasa.

Cute & CoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang