| 1 |

241 37 10
                                    

Di seluruh penjuru kota ataupun desa, pasti warga-warga akan berbicara tentang Yinying. Sosok yang terkenal dengan kehebatannya dalam seni bela diri, tak hanya itu, ia adalah satu-satunya orang yang dapat mengendalikan empat elemen karena tingkat kultivasinya berada di tingkat tertinggi yang sudah mencapai teknik Jīngtōng. Teknik ini dapat mengendalikan empat elemen berupa, es, angin, air dan api. Tak hanya itu, Yinying juga dikenal akan kehebatannya mengendalikan roh untuk menyerang kejahatan, hanya saja sekte Sheng tidak menerima kultivasi berbahaya yang menyalahi aturan. Semua klan tidak setuju dengan jalur yang Yinying pilih, mereka meminta sekte Sheng untuk membunuh Yinying.
Walaupun terkenal, tak ada satupun orang yang mengetahui siapa itu Yinying dan bagaimana rupanya.

Yinying berlari dari kejaran para prajurit sekte Sheng termasuk pemimpin dari sekte itu sendiri, Wang Qishu. Wang Qishu berlari kencang mengejar sosok berjubah putih dengan topi yang terdapat kain yang dapat menutupi wajahnya sehingga tak tampak rupa sosok Yinying itu.

"Yinying! Menyerah lah!" teriak Wang Qishu. Guru dari sekte Sheng.

Yinying berlari ke arah laut, ia dengan kehebatannya yang dapat mengendalikan air pun berdiri santai di atas air laut tersebut.
Qishu mengepalkan tangannya geram dan mengumpulkan kekuatan spiritualnya, kemudian ia merubah air laut tersebut menjadi es dalam sekejap. Setelah itu ia berlari dan menghampiri Yinying.

"Menyerah lah, aku tidak akan membunuhmu jika kau memilih meninggalkan kultivasi iblis itu," ucap Qishu memberikan pertimbangan untuk Yinying.

"Haha, tidak ada kata menyerah di kamusku," jawab Yinying dengan nada meledek dan menyerang Qishu dengan pedangnya.

Tak hanya diam, Qishu menyerangnya kembali walaupun ia sedikit kewalahan dengan kekuatan Yinying.  Terjadi pertarungan sengit antara Qishu dan Yinying di atas es.

Di istana Sheng. Semua murid yang berasal dari berbagai klan tengah belajar di ruangan khusus yang disediakan. Setiap murid memiliki tingkat kultivasi yang berbeda, ada yang sudah berada di tingkat Huólì, yang di mana teknik ini masih mencoba mengeluarkan energi dari inti spiritual mereka. Ada yang berada di tingkat Kòngzhì, yang di mana teknik ini sudah dapat mengendalikan energi yang mereka keluarkan. Dan ada juga yang masih menguasai teknik Genji, teknik dasar tanpa menggunakan inti spritual, hanya mengandalkan pedang mereka. Teknik  ini merupakan teknik terendah dari semua teknik. Dan siapa sangka salah satu murid di sekte Sheng, masih berada di tingkat Genji yaitu, Wang Yibo.

"Wang Yibo, kau tidak bisa berada di ruangan ini karena kau tidak bisa mengendalikan inti spritual," ledek salah satu murid di sana. Ledekan itu disahut dengan tawa renyah oleh murid lainnya.

"Semua orang memiliki kelebihan dan kekurangan," sahut seorang pria berjubah merah di pojokan yang tengah mengendalikan pedangnya dengan inti spritual.

"Yangyang, kau memang sahabatku," Yibo menepuk-nepuk pundak Yangyang dengan senyuman kebanggaan pada kebijakan sahabatnya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yangyang, kau memang sahabatku," Yibo menepuk-nepuk pundak Yangyang dengan senyuman kebanggaan pada kebijakan sahabatnya itu.

"Kau benar Yangyang, semua orang memiliki kelebihan dan kekurangan, tetapi aku rasa Yibo hanya memiliki kekurangan," seru murid itu lagi yang disertai dengan tawa oleh mereka semua.

Two Goals Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang