Adel langsung menutup wajahnya dengan lengan, karena dia tidak suka dengan silaunya cahaya kamera. Adel merasa pusing dikepalanya, dia ingin pergi saat itu juga tapi dia tak bisa. Ashel begitu lama membiarkan Adel disampingnya, sampai-sampai Adel memcapai batas sadarnya.
Adel pun pingsan saat itu juga. Tentu hal itu langsung menjadi kepanikan bagi para hadirin trutama Ashel.
"ADELL!!" Teriakan itu bukan berasal dari Ashel melainkan seorang wanita yang berlari menghampiri Adel.
"Chika!?" Kaget Ashel.
Ternyata Chika juga hadir di perta tersebut. Biasanya Chika paling menolak jika ada pesta pertemuan antar pengusaha.
"Bodoh lo Shel!!" Ucap Chika penuh amarah. Ashel yang bingung pun tak tahu dengan maksud Chika.
"Jess...siapin mobil, kita ke RS sekarang!!" Lanjut Chika ke Jessi.
Dengan sigap, Jessi langsung berlari untuk menyiapkan mobil didepan."Kalian berdua! Bantu gendong adik saya dan jangan sampai awak media mengerumuni adik saya!!" Suruh Chika ke bodyguardnya.
"Siap boss!!" Bodyguard Chika langsung saja menggendong Adel berlari menuju mobil yang sudah Jessi siapkan.
Ashel dibuat kebingungan ditempat, ada apa dengan Adel? Dia memiliki banyak pertanyaan ke Chika saat ini juga. Tapi Chika sudah berlari menuju mobilnya.
Karena Ashel khawatir dengan keadaan Adel, ia pun ikut membuntuti kemana perginya mobil Chika.
Disisi lain terlihat seorang ibu yang panik dengan anaknya, ia berinisiatif untuk ikut menuju rumah sakit tapi Cakra menahannya.
"MAS DIA ANAK AKU!! AKU TAKUT ADEL KENAPA-NAPA!" Ucap Shani.
"Sayang...Adel bakal baik-baik aja kok, kita pulang aja yuk.." Ajak Cakra.
"Iya bunda...kita jenguk Kak Adel besok aja gimana?" Timpal Zean.
Shani langsung cengo mendengar ucapan dari anak dan suaminya itu. Bahkan mereka saja tidak khawatir dengan keadaan Adel?
"Terserah kamu mas!! Kalo kamu ga mau anter juga gapapa! Aku naik taksi aja!" Ucap Shani langsung berlari keluar.
Sesampainya mobil Chika di rumah sakit, Adel langsung dibawa ke ruangan dokter khusus bernama dokter Zahra khaulah.
"Chik Adel kenapa!!?" Panik Ashel yang baru saja sampai. Tak berselang lama, terlihat Shani yang juga sampai.
"Chika, Adel mana...!" Teriak Shani.
Chika tak menggubris Shani, dia malah menghampiri Ashel dan langsung menamparnya.
Plakk!!
"Awss...Chik maksud lo apa!?" Ringis Ashel sambil menatap tajam Chika.
"Lo!! Gara-gara lo adik gw kambuh lagi trauma nya!!" Bentak Chika. Ashel yang bingung pun tiba-tiba teringat sesuatu. Dia teringat akan cerita dari Bu Feni.
"Chika sudah!! Ini rumah sakit!" Tegas Shani melerai.
"Bunda kenapa sih kesini!! Bunda masih peduli sama Adel!? Ini juga gara-gara bunda Adel jadi kaya gini!"
Tentu Shani syok mendengar kalimat yang keluar dari mulut Chika itu.
"Maafin bunda Chika..." Ucap Shani namun Chika hanya acuh.
Tak berselang lama seorang dokter keluar dari ruangannya. Dokter Ara, merupakan dokter psikologis yang selama ini menangani terapi Adel.
"Dok...gimana keadaan Adel?" Tanya Chika.
"Adel gapapa...untung dia ga telat terapi, untuk saat ini tolong Adel dijauhkan dari segala hal yang mebgingatkannya sama insiden masa lalunya. Takutnya nanti psikis Adel jadi terganggu." Ucap Ara
![](https://img.wattpad.com/cover/360409311-288-k186085.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Second Mommy (DelShel) END
Novela JuvenilBer unsur fxg Adel adalah seorang anak manja yang ceria, penyayang dan jahil tapi semua itu berakhir setelah datangnya keluarga baru dihidupnya. Ditambah dia juga memiliki trauma akan masalalu dia yang bisa kambuh kapan saja. Ashel seorang pengusaha...