Usually 🔞

2.3K 178 16
                                    

Pagi itu langit sangat cerah bahkan cenderung terik. Jam menunjukkan pukul 9 pagi, namun Kenan masih bergumul dengan selimut juga guling diatas ranjangnya. Sementara Nanda sudah di dapur sejak satu jam lalu.

Kenan perlahan membuka matanya, setelah mengumpulkan cukup kesadaran dirinya Kenan keluar dari kamarnya. Hal pertama yang keluar dari mulut Kenan adalah

"Kak, kakak. Yuhuu papa dimana?"

"Ga usah teriak, masih pagi juga. Sini ke dapur"

Kenan dengan tawa jahilnya lalu menuju dapur dam mencubit kecil perut Nanda.

"Papa gemoy"

"Bisa diem ga mulut lo itu, udah seminggu lo manggil gue begitu. Emang an-"

"Eeeeeh, no no"

"Bodo. Sarapan dulu sana"

"Sendirinya udah?"

"Udah tadi soalnya rewel, jadi bangun dari subuh. Nasi ga mau, roti ga mau, udah mentok cuma gue masukin susu bersyukurnya mau"

"Wait, 'ga mau' ini maksudnya muntah? Kok ga bangunin gue sih kak? Sekarang gimana? aman kan?"

"Lo nyenyak banget, cape banget kayanya. Gue ga tega. Lagian juga biasa sih, orang isi emang gitu kan ya?"

"Ya tapi seengganya ada temen melek kak, kasian.. Besok-besok panggil gue, ga usah mikir sepele apa engga."

"Astagaa, iya iya.. Sekarang duduk, sarapan, abis itu kerja deh. Gue udah beresin ruangan lo tadi, ya meskipun ntar berantakan lagi"

"Kak, how to say 'thank you' selain thank you itu sendiri? Sengaja ya bikin gue jatuh cinta terus?"

"Jayus, kenapa sih pagi-pagi udah aneh?"

"Ga tau. Kak, gue ga mau kerja, mau peluk lo aja sampe malem"

"Kerja dong, jajan gue banyak nih sekarang. Kerja dong Pap, besok adek maunya Papa di sc eracs biar bisa langsung pulang. Tuh denger anaknya nyuruh"

"Bisa bangettt, tapi males. Temenin ya"

"Iyaaaaa, mau ditemenin gaya gimana juga ayo aja."

Kenan sarapan dengan lahap, entah kenapa sifat clingy yang biasanya ada di Nanda kini berpindah ke dirinya. Bahkan Kenan bisa setengah berteriak ketika tidak mendapati Nanda dalam pantauannya, di sisi lain Nanda pun heran dengan perubahan Kenan yang aneh itu.

Kenan bergelut dengan dokumen dengan kakinya yang terus menggelitik perut Nanda. Nanda yang duduk di tepi ranjang tak hentinya menunjukkan raut muka jengkel tapi ya sudahlah.

"Kak, kakakkkkk"

"Apa?"

"Kakak"

"Astaga apaaaaaa"

"Papa"

"Selesaiin kerjaan lo dan enyah. Heran gue, lo kenapa sih?"

"Ga tau, tapi ini dikit lagi kelar. Gerah, tapi mau cuddle"

"Yaudah kelarin buru. Sekalian mau ngasih liat kucing"

"Kucing?"

"Heeh, udah itu kelarin dulu. Love you Pappo"

"... Oke love you papa"

Kenan sedikit heran dengan 'kucing' karena sejak Nanda hamil semua kucing sudah ia ungsikan ke cathouse milik keluarganya. Kucing mana yang dimaksud?

.

KenNan [PoohPavel]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang