11

1.5K 152 6
                                    

sekarang Niven kembali ke tempat duduk awalnya. di sisi kanannya ada Kelvin dan di samping kirinya ada Xender.

" Baiklah! Saya akan memanggil kalian dengan sesuai nomor urut masing-masing yang sudah kalian miliki. Di depan ini adalah Kristal magic yang akan memperlihatkan ketentuan tingkat sihir kalian nanti" Nixc selaku MC menarik nafas untuk melanjutkan ucapannya.

" Jika kristal Magic bersinar dengan warna merah maka ia memiliki kekuatan api. Warna biru kekuatan es. warna hijau kekuatan alam. putih kekuatan cahaya. Dan hitam kekuatan kegelapan dll"

Niven mendengarkan dengan cermat penjelasan di depan. menunduk, mengelus cincin yang tersemat di jari manisnya.
Sayangnya cincin itu hanya dirinyalah yang bisa melihat. Tersenyum kecil, kembali melihat ke depan.
'adanya cincin ini maka gue akan aman, ya semoga'  Batinya sekejap matanya menajam namun kembali lagi ke normal.

" Nomor 5!"

Terlihat seorang siswi bersurai kuning dengan gaun biru yang membuatnya tampak bersinar.berjalan dengan angkuh ke depan dan berdiri tepat di depan kristal Magic.

" Letakkan tangan Anda di depan kristal lalu keluarkan sedikit mana anda" ujar Nixc

Siswi itu yg bernama Liana Stivcia mengangguk lalu mengulurkan tangan dan sedikit mengeluarkan mananya.
Kristal itu bersinar dengan dua warna hijau dan putih.

" Sihir tingkat tinggi , sangat jarang yang mempunyai kekuatan cahaya (suci) selamat" ucap Nixc tersenyum.

" Terimakasih"

" selanjutnya nomor 6 dan 7"

Niven menoleh ke arah kelvin, nomor urutnya adalah 6 berarti kelvinlah yang maju saat ini.
Kelvin bangkit dari duduknya menyempatkan sebentar melirik Niven sejenak lalu berjalan maju ke depan kristal Magic. Di lihatnya ke samping yang di mana ada  gadis bersurai pink dengan gaun yang serupa, wajahnya cantik.

Melirik ke samping seketika pipinya memerah mendapati pemuda tampan di sampingnya dadanya seketika memburuh.
'ada apa denganku?' batin Stella Cornelia menatap malu malu Kelvin.

'gadis ini terlihat manis, tapi sayang aku tak tertarik'
Batin Kelvin melirik datar Stella.

" Mulai!"

Kelvin mengulurkan tangannya dan sedikit mana di ikuti oleh Stella. Kelvin mendapatkan
Cahaya biru dan coklat yang berarti es dan tanah.
Stella mendapatkan cahaya kuning yang berarti kekuatan pertumbuhan.

Kelvin kembali ke tempat duduk dengan tidak semangat. Mengapa kekuatannya cuman sebatas itu?.

" Wah selamat ya! Kekuatanmu keren tau"

seketika rasanya tubuh Kelvin langsung plong. Menggaruk lehernya dengan telinga sedikit memerah Kelvin menjawab
" hhh- benarkah begitu?"

Sedangkan Xender yang sedari tadi duduk bersedekap dada dengan wajah datar mendengus, kehadirannya seperti tidak terlihat di sini. Dasar Kelvin brengsek!

" heumm!" Niven mengiyakan matanya berbinar dengan menggangguk anggukan kepalanya sehingga membuat Surai perak halusnya jadi Tuing Tuing.

' mengapa ada makhluk menggemaskan sepertinya di sini!" batin Kelvin dan Xender menggeram.

"32!"

" Itu nomor urutmu kan xen?" Ucap Niven memandang xender yang terdiam.

"Ya" jawab singkat Xender dengan Memalingkan wajahnya dan segera bangkit dengan terburu-buru.

' dia kenapa? ' batin Niven menatap aneh Xender.

Xender dan Fixlle cevrtan pemuda bersurai merah. Dengan memasang wajah datar mereka melakukan instruksi yang di beri Nixc.

become an outcast young master Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang