1.

280 14 0
                                    

Di dunia ini semua makhluk sudah memiliki berkah sedari kecil yang diberikan oleh para dewa saat makhluk itu lahir untuk menentukan masa depannya. makhluk itu akan mengetahui apa berkah yang di dapat saat ia berusia 5 Tahun.

Namun ada beberapa anak yang mengetahui berkahnya itu saat ia berumur lebih dari 5 tahun. Biasanya kejadian tersebut karena sebuah hal yang membuat anak tersebut trauma dan menunda kemunculan pemberitahuan tentang berkah yang ia dapat.

Seperti yang sedang di alami oleh seorang anak manis yang bernama Min Yoongi. Ia mengetahui berkahnya saat ia berusia 8 tahun, karena trauma yang ia dapatkan saat berusia 5 tahun. Tepat di hari ulang tahunnya.

Hari itu ia bersama ayah dan ibunya pergi ke luar negri untuk merayakan ulang tahun putra tunggal mereka. Tentunya mereka menggunakan kapal pesiar untuk menyebrang pulau, tetapi hal yang tak di inginkan terjadi.
Kapal pesiar itu terhempas oleh ombak yang tinggi dan membuat kapal itu terbalik dan tenggelam.
Beruntungnya Min Yoongi selamat dari kecelakaan tersebut karena saat itu orang tuanya melindunginya dengan sangat baik, berbekal satu buah pelampung yang di kaitkan di tubuh anak manis itu, membuatnya selamat dan terapung di lautan, sampai akhirnya ia ditemukan oleh penyihir yang sedang melintas di perairan itu. Lalu ia pun dibawa kembali ke rumah saudaranya.
Tentunya saat itu juga anak manis yang baru saja berusia 5 tahun itu, kehilangan sosok kedua orang tua yang sangat ia cintai.

Karena kejadian tersebut, ia sangat membenci hari ulang tahunnya.

Saat ini ia tinggal bersama paman dan bibinya. Untungnya, paman dan bibinya itu sangat menyayanginya jadi ia di angkat sebagai anak angkat mereka. Mengingat paman dan bibinya itu tidak bisa memiliki keturunan karena suatu masalah yang menimpa mereka.
Jadi, mereka sangat menyayangi dan memanjakan Min Yoongi juga menganggap anak manis itu sebagai anak kandungnya sendiri tentunya.

Saat ini anak manis itu sudah berusia 19 tahun. Ia tumbuh sebagai anak yang ceria, manis, bersemangat dan sangat suka makan. Walau ia dimanjakan oleh paman dan bibinya, ia masih tahu diri.
Ia berusaha untuk mencari uang dengan caranya sendiri, karena ia suka memasak jadi ia membuka kedai makan di usianya yang masih muda yaitu saat ia berusia 15 tahun.
Usahanya sukses menarik banyak perhatian orang dewasa.
Bagaimana tidak? Anak kecil membuka kedainya di pinggir jalan dan makanannya sangat enak lagi. Siapa yang tidak tertarik?
Karena itu, ia sangat sibuk mencari uang dan memasak. Bahkan ia sampai merekrut beberapa orang untuk bekerja disana.

Karena hal itu ia lupa, jika ia memiliki suatu kewajiban yang harus ia jalani saat ia berusia 19 tahun.
Memasuki academy untuk mengembangkan bakat yang ia miliki.

Saat mendapatkan undangan dari salah satu academy, anak manis itu berdecak malas. Bagaimana tidak? Ia sudah tidak membutuhkan nya. Ia sudah memiliki usaha dan berpenghasilan. Tidak usah belajar lagi pun ia sudah bisa menghidupi dirinya sendiri hingga masa yang akan datang dengan keuntungan yang ia dapat dari usahanya.

Ia mau menolaknya, tetapi paman dan bibinya pasti akan marah jika ia melakukannya. Yasudah lah. Tapi ia sangat sebal karena ia bukan setahun atau dua tahun di academy itu. Ia bersekolah disana selama 6 tahun lamanya! Bahkan ia harus tinggal di asrama. Sialan.
Bagaimana dengan bisnis kecilnya ini jika ia tidak ada?
Ah, bukankah ia harus mencoba menolaknya? Siapa tau, paman dan bibinya mengijin kan dirinya.

"Bibi?" Si manis menelan ludahnya sendiri karena gugup.

"Iya nak?" Bibinya yang tengah memotong sayur itu menoleh ke arahnya dan menampillan raut wajah tanya.

"Em.. boleh tidak kalau yoongi tidak masuk academy?" Tanya si manis gugup.

"Apa?"

"Aku.. tidak ingin memasuki academy bibi.. aku kan sudah memiliki usahaku sendiri, jadi... boleh tidak?" Si manis menutup matanya takut menatap bibinya

ACADEMY M'OUTI Taegi NamgiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang