ACADEMY M'OUTI Taegi Namgi

8.

Seorang pria tua memasuki aula itu dengan tubuh yang masih telihat kuat. Wajahnya saja yang tua tetapi kekuatan fisiknya masih bisa di adu.
Ia berjalan ke arah tengah aula dan naik ke panggung.

"Selamat pagi, murid Academy M'outi yang saya banggakan!"

"Selamat pagi, Mr. Chanyeol!"

Ya, nama pria tua itu adalah chanyeol. Ia adalah kepala sekolah sekaligus pemilik Academy ini. Usianya pun sudah menginjak 1.276 tahun. Tidak usah heran. Ia adalah seorang elf yang dapat hidup ribuan tahun.

"Baik, pertama tama saya ucapkan terimakasih kepada kalian semua karena sudah datang di aula ini untuk menyambut adik baru kalian! Berikan tepuk tangan untuk adik baru kalian!"
Kemudian terdengarlah suara tepukan tangan yang memenuhi aula itu di selingi suara piwitan beberapa siswa yang sangat antusias disana.

"Hahaha, sudah sudah. Oh ya, kenalkan nama saya chanyeol. Saya adalah kepala sekolah kalian, saya berharap kalian betah dan dapat ikut dalam mengharumkan nama baik Academy saya ini haha" sorakan pun terdengar. Tentunya sorakan itu dari murid lama yang sudah hafal tabiat kepala sekolahnya itu yang sangat gaul.

"Duhh, kok saya disoraki sih. Yasudah, tidak usah menunggu lama. Kita akan memulai acara ini dengan perkenalan diri dari masing masing murid! Kalau tidak salah ada 150 murid ya?" Mr. Chanyeol menatap salah satu pengajarnya dan di berikan anggukan.

"Yasudah, kalau begitu mari kita mulaiii. Tepuk tangannya sekali lagi untuk menyemangati adik baru kaliann" tepuk tangan dan piwitan pun mulai terdengar kembali.

Kemudian satu demi satu murid di panggil sesuai dengan daftar nama yang sudah di tulis. Mereka memperkenalkan diri dimulai dari nama, umur, berkah yang di dapat dan juga hobi. Clasic sekali kan?itu agar menghemat waktu.
Sampai akhirnya nama pemeran utama kita pun disebut.

"YOONGI"

Mendengar namanya disebut, ia pun berdiri dan mulai menuruni tangga itu untuk turun dan melangkah ke arah panggung yang berada di tengah tengah aula itu.

Hening. Ruangan itu sangat hening.
Mereka tercengang saat melihat yoongi. Siapa yang tidak tercengang saat melihatnya??
Rambut yang berwana cream kecoklatan itu disisir rapi dan ada gelombang yang sepertinya sengaja dibuat agar tidak terlalu kaku. Kulitnya putih bersinar dan tampak lembut. Pipinya chuby. Matanya yang sedikit sipit. Hidungnya yang kecil. Sangat pas di wajah mungilnya itu.
Itu semua sangat pas di tubuhnya tidak kurang ataupun lebih. Apalagi dengan cara berjalan pemuda manis itu yang sangat anggun.

"Selamat pagi, pekerkenalkan nama saya yoongi. Umur saya 19 tahun. Saya memiliki 4 berkah kecantikan, memasak, sihir, dan beladiri. Hobi saya memasak, membaca buku, dan melatih kemampuan saya. Saya laki laki. Sekian terimakasih atas perhatiannya." Yoongi tersenyum lalu membungkukkan tubuhnya hormat.

Singkat. Padat. Jelas.
Peserta yang lain biasanya menambahkan sedikit lelucon saat perkenalan. Tapi ia tidak, langsung pada intinya.
Namun walaupun singkat, itu sudah membuat mereka semua terkejut. Mendengar pernyataan dari pemuda manis itu yang menyebutkan jika ia memiliki 4 berkah sekaligus. Dan lebih mengejutkannya lagi, yoongi menegaskan jika dirinya laki laki.
Yah.. yoongi berfikir jika sebaiknya mengatakannya lebih dulu dari pada nanti menghadapi orang orang yang akan memanggilnya "nona" lagi. Maaf tidak dulu.

Setelah yoongi memperkenalkan dirinya. Suara tepuk tanganpun mulai meriahkan aula itu kembali. Ada pula beberapa anak yang secara terang terangan menggoda yoongi tanpa tau malu. Yoongi hanya membalasnya dengan senyuman. Dan ini lah yang sangat menyebalkan. Ada sesi tanya jawab. Untuk setiap murid baru. Apapun itu, dan akan di tanyakan oleh murid lama dan juga guru tentunya.

"Namamu yoongi kan ya? Kalau tidak salah tadi. Sebelumnya namaku hoseok aku angkatan tahun kedua. Aku ingin bertanya, kau kan memiliki berkah memasak apa kau akan memasuki kelas masak juga?"