5.

97 8 1
                                    

Hampir seharian penuh Min Yoongi dan juga Mr. Eleon mengelilingi Academy. Ada beberapa hal yang ditanyakan oleh yoongi kepada Mr.eleon.

Seperti, kemana murid murid disana? Pasalnya dari awal ia masuk dan berkeliling disana, ia tak melihat murid satupun dan yang ia lihat hanya pekerja saja.
Lalu Mr.eleon menjelaskan jika mereka semua sedang berlibur, tentu hal itu sangat membuatnya terkejut. Bagaimana tidak? Ia tak pernah mendengar jika Academy itu memiliki jadwal berlibur sebelumnya!

Dan itu dijelaskan kembali jika memang hal itu dirahasiakan oleh Academy untuk kejutan murid baru yang akan menimba ilmu disana.
Dan Mr. Eleon juga menjelaskan jika mereka akan kembali 2 hari lagi, saat murid baru sudah berkumpul. Karena murid baru akan menggelar beberapa kompetisi dan murid lama akan ikut menonton mereka sebagai juri.

Setelah berkeliling lumayan lama, akhirnya mereka melewati asrama yang akan ditempati oleh yoongi tentunya. Asrama itu sangat cantik. Bangunan itu dihiasi oleh bunga yang merambat di temboknya.

"Ini adalah asramamu dan ini kunci asramamu. Kamarmu berada di lantai tiga sebelah kanan kamar yang ketiga dari tangga. Maaf untuk hari ini cukup sampai disini, saya tahu jika tuan sudah lelah berkeliling. Dan juga hari sudah mulai malam, kita akan menjutkannya besok hari" Mr. Eleon menatap yoongi sambil tersenyum.

"Ah, baiklah kalau begitu. Terimakasih sudah mengantarku berkeliling Mr. Eleon sampai jumpa besok! Aku tidak sabar untuk menjelajahi Academy ini lagi!" Jawab yoongi dengan semangat.

Hal itu membuat Mr. Eleon gemas dan memilih untuk mengangguk sebagai respon. Ia harus tetap profesional walaupun digempur dengan kegemasan pemuda manis ini.
Benar apa yang katakan Mrs. Milea jika mereka akan kedatangan seorang pemuda manis dari damina dan tidak ada seorang pun yang mampu menolak pesonanya. Jika memang ada, pastinya orang itu memiliki rasa iri yang sangat tinggi terhadap pemuda manis itu.
Bahkan dirinya yang tak pernah mengagumi seorangpun selama hidupnya, dalam waktu kurang dari sehari ia sudah mendapati dirinya kagum dengan sosok manis dihadapannya ini.

"Baik, sampai jumpa besok tuan yoongi." Mr. Eleon membungkuk lalu bergegas pergi dari sana.

Yoongi saat ini masih tersenyum sambil menatap bangunan yang berdiri di depannya itu. Sungguh, bangunan itu sangat cantik!
Karena tak ingin membuang waktunya, yoongi pun bergegas masuk ke dalam gedung itu dan menaiki tangga untuk sampai ke lantai 3. Kemudian ia pun mulai mencari ruangan yang akan menjadi tempat tinggalnya selama 6 tahun nanti. Semoga tempatnya nyaman.

Setelah mendapatkannya, ia pun mulai memasuki kunci yang ia bawa sejak tadi lalu membuka ruangan itu. Saat ia melihat ruangan itu, ia tak bisa menyembunyikan rasa kagumnya. Pasalnya ruangan itu sangat indah tak kalah indah dengan tampilan luar bangunan ini! Ruangan itu berwarna biru pastel dan putih. Ada beberapa gambar bunga mawar biru yang menghiasi tembok tembok itu.
Kasur yang terlihat empuk. Meja belajar yang luas. Dan juga ada sebuah dapur kecil disana! Ugh.. ia kira dirinya harus meminta izin kepada pihak Academy untuk mengijinkannya menggunakan dapur. Tapi ternyata ia sudah memilikinya! Ya.. walaupun tidak sebesar yang ia miliki di rumah. Tapi itu sudah cukup untuk memenuhi hobinya!

Yoongi memikik senang melihat tempat tinggal nya itu, ia segera menutup pintu dan menguncinya.
Lalu berlari ke arah kasur dan mendaratkan tubuhnya di kasur barunya itu. Uh.. rasanya sangat enak!
Benar benar lembut sampai yoongi pun terlelap dalam hitungan menit.

Keesokan harinya
Mr. Eleos benar benar datang ke kamar yoongi dan mengajaknya kembali untuk mengelilingi Academy.
Mereka mengelilingi Academy itu dari pagi hari sekali sampai siang. Tapi itu tidak membuat keduanya lelah, habisnya yoongi terlihat sangat antusias dan terus bertanya banyak hal yang membuat Mr. Eleos kewalahan dibuatnya. Pemuda manis itu benar benar cerewet. Tapi itu tidak membuat Mr. Eleos risih, bahkan ia ingin ditanyakan terus oleh yoongi dan ia akan menjawabnya dengan jujur.
Ini adalah pengalaman berharga miliknya yang tak pernah ia dapat dari siswa/i manapun. Biasanya mereka hanya diam saja bahkan ada yang sibuk sendiri. Mangkanya ia sangat bersyukur bertemu dengan yoongi yang terus mengajaknya berbicara.

ACADEMY M'OUTI Taegi NamgiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang