𝐁𝐋𝐎𝐎𝐃𝐘 𝐑𝐄𝐔𝐍𝐈𝐎𝐍 || SEVENTEEN✔

[0.5]

ᴴᵃᵖᵖʸ ʳᵉᵃᵈⁱⁿᵍ

•------•°•✿•°•------•

---

---

---

"Dia awalnya kenapa?" Tanya Jeonghan.

"Dia awalnya baik baik aja tapi saat dia ngejar gue tiba tiba langsung kaya gitu" Ucap Seokmin.

"Lagian lo sih" Ucap Dino.

"Lagian lagian apaan, salah gue gitu?!" Seokmin melotot ke arah dino, dino cuman nyengir.

"Dia gapunya penyakit asma kan?" Tanya Joshua.

"Ngga, dia ga punya" Jawab Woozi.

Minghao sudah di pindahkan ke kamarnya dengan di gotong seokmin dan wonwoo, jeonghan memegang dahi minghao.

"Panas"

"Ambil kain yang ada di dapur sama air dingin" Suruh jeonghan.

"Nyuruh ke siapa?" Tanya Seukwan.

"Yang mau aja, buruan!"

Seukwan berjalan keluar karna yang lain tidak ada yang mau, daripada dia kena amuk.

Tiba tiba tubuh minghao kejang membuat semua orang yang ada di kamar itu terkejut.

"Hao!"

"Hao bangun hao"

Tubuh minghao malah semakin kejang membuat kasur itu sedikit bergetar, "kita harus apa?!" Tanya vernon.

"Kita telepon ambulan" Ucap Hoshi.

"Jangan, kita langsung bawa aja ke rumah sakit" Ucap Wonwoo.

"Bantuin gue" Ucap Seungcheol kepada mingyu, ia bisa walaupun sendiri tetapi saat ini tubuh lelaki itu sedang kejang ia takut malah oleng.

Saat seungcheol dan mingyu ingin membawa minghao tiba tiba di tepis oleh kedua lengan minghao, membuat keduanya bingung termasuk teman temannya.

Minghao terbangun lalu dia duduk seraya melihat satu persatu dari mereka.

"Hao, akhirnya lo udah sadar. Lo gapapa kan?" Tanya Seokmin.

Minghao turun dari kasur dan berjalan mendekati hoshi dengan tatapan tajam membuat hoshi was was sendiri.

"Hao....?" Ucap Hoshi, tanpa menjawab minghao langsung mencekek leher lelaki itu membuat mereka semua terkejut dengan perlakuan minghao.

"HAO!"

"ARGHHH LEPASIN GUE" Ucap hoshi yang berusaha melepaskan kedua tangan minghao dari lehernya.

"HAO LO KENAPA!" Teriak Seokmin berusaha melepaskan lengan minghao, minghao mencengkram tangan kanan seokmin.

"KEMBALIKAN BATU KRISTAL KU!" Teriak minghao dengan nada yang tinggi dan raut wajah yang datar.