[0.11]

252 18 0
                                    

ᴴᵃᵖᵖʸ ʳᵉᵃᵈⁱⁿᵍ

•------•°•✿•°•------•

---

---

---

Setelah panggilan telepon itu terputus dengan tiba tiba, seokmin langsung memasukan ponselnya di saku celananya. Layar tv yang muncul sebuah angka sekarang sudah menghilang dan ia merasa lega.

"HAHAHAHA"

Seokmin mengerutkan keningnya, ia melihat dino yang tiba tiba tertawa dengan kepala yang menunduk.

"Din...?" Ucap Seokmin.

"Dino lo kenapa" Ucap Seukwan lalu dia berjalan mendekati dino.

Dino memukul perut seukwan membuat mereka dibuat terkejut apalagi seukwan yang langsung meringis.

"Apa apaan lo dino?!" Teriak Seokmin.

"Lo gapapa?" Tanya Vernon, dibalas anggukan oleh seukwan.

"HAHAHA KALIAN SEMUA ADALAH MANUSIA YANG SERAKAH, MANUSIA YANG LEBIH MEMENTINGKAN HARTA. SUDAH AKU BILANG BUKAN KALIAN AKAN MENDAPATKAN HUKUMAN DARI KU!!" Ucap Dino yang menatap mereka bertiga tajam dengan mata yang berubah menjadi warna merah.

Seokmin membelakkan matanya, ia berjalan mendekati seukwan dan vernon.

Dino mengambil vas bunga yang lumayan kecil lalu melemparnya ke arah mereka, untung vernon ngeh lalu mereka menghindar. Vas itu pecah tepat di lemari di belakang mereka.

"LO KENAPA, SADAR DIN" Ucap vernon.

Dino mengeluarkan sebuah pisau dan itu membuat mereka bertiga kembali terkejut sejak kapan dia mengambil pisau itu.

"MANUSIA SERAKAH SEPERTI KALIAN HARUS MATI SECEPATNYA!!" Dino berjalan mendekati mereka dengan memegang pisau.

"LARI" Suruh Seokmin, vernon membantu seukwan untuk berdiri. Mereka bertiga berlari keluar.

Vernon mengunci pintu agar dino tidak ikut keluar, dino menggedor gedor pintu dengan keras.

"BUKA PINTUNYA!!"

Seukwan memegang dadanya yang berdegup kencang, "ahhh apa dia kesurupan?" Tanyanya.

Seokmin menyender di mobil joshua yang terparkir, dia dibuat takut dengan angka yang tiba tiba muncul di tv skarang dia kembali dibuat takut dengan dino yang tiba tiba kesurupan.

"Mungkin iya" Jawab Vernon.

TOK TOK TOK

Dino masih menggedor gedor pintu, tetapi sekarang lebih keras. "KEMBALIKAN BATU KRISTAL KU!!" Teriaknya.

"Apa dia bilang? Batu kristal?" Ucap Seokmin.

"Kan wonwoo, hoshi sama minghao pergi ke tempat dimana batu kristal itu berasal kan? Kok dia masih ngomong gitu" Ucap Seukwan.

"Non, hubungi hoshi sama wonwoo" Suruh Seokmin, vernon mengangguk.

Vernon menghubungi nomer hoshi tetapi tidak dibisa di hubungi.

𝐁𝐋𝐎𝐎𝐃𝐘 𝐑𝐄𝐔𝐍𝐈𝐎𝐍 || SEVENTEEN✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang