[0.10]

225 16 0
                                    

ᴴᵃᵖᵖʸ ʳᵉᵃᵈⁱⁿᵍ

•------•°•✿•°•------•

---

---

---

"Lah mati jir"

"Kenapa, apa ada masalah di villa?" Tanya Joshua.

Jeonghan memberikan ponsel seungcheol ke pemiliknya yang sedang menyetir.

"Dk bilang kalo tv yang ada di villa nyala sendiri trus muncul angka 13-1-3" Ucap Jeonghan.

"13-1-3? Apasih, apa itu sebuah kode?" Tanya Jun.

"13-1-3.... itu kaya pengurangan matematika ga sih atau mungkin maksud lain?" Tanya Woozi.

"Bisa jadi" Ucap Seungcheol.

"13-1 12 kita berangkat 13 orang trus satu orang dari kita meninggal dan orang itu mingyu, sekarang kita cuman 12" Sambungnya.

"Oh gitu ya, eh 13-1-3 berarti..... " Ucap Joshua.

"Kaya 12-3" Jawab Seungcheol.

"Jadi... 9" Ucap Jun.

"Jangan bilang bakal ada korban lagi?" Ucap Jeonghan.

"Gamungkin, kita pergi cari wonwoo hoshi sama minghao dulu. Coba hubungi mereka" Ucap Seungcheol.

Jun langsung menghubungi nomer minghao tetapi tidak bisa.

"Gada sinyal" Ucap Jun.

Sementara di sisi lain, wonwoo, hoshi dan minghao masih bersembunyi di goa dari kejaran seseorang bertopeng itu.

"Kita ga bisa diem disini trus, kita harus pergi" Ucap Hoshi.

"Lo pikir lo doang yang mau kabur" Ucap Minghao.

Wonwoo memeriksa apa orang bertopeng itu masih ada disana atau tidak, ternyata tidak ada.

"Buruan kita kabur, dia gada" Ucap wonwoo, lalu beranjak pergi.

"Heh woo hati hati kalo dia tiba tiba nongol gimana?" Tanya Minghao.

"Buruan makanya" Ucap wonwoo.

Minghao dan hoshi berjalan menyusul tapi tiba tiba.

JLEB

Hoshi membelakkan matanya, ada orang yang menusuknya dari belakang, ia merasakan rasa sakit yang luar biasa.

Minghao menoleh kebelakang, ia membelakkan matanya. Ia melihat hoshi yang sudah di tusuk oleh seseorang bertopeng itu.

"Wonwoo!" Panggil Minghao.

Wonwoo menoleh kebelakang, ia sangat terkejut lalu dia berjalan menghampiri minghao.

"Hoshi..." Ucap Wonwoo, ia harusnya tidak berjalan lebih dulu, ia sangat merasa bersalah saat ini.

Hoshi sudah tergeletak lemah dengan mulut yang mengeluarkan darah lelaki itu memegang perutnya.

𝐁𝐋𝐎𝐎𝐃𝐘 𝐑𝐄𝐔𝐍𝐈𝐎𝐍 || SEVENTEEN✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang