[0.14]

202 11 0
                                    

ᴴᵃᵖᵖʸ ʳᵉᵃᵈⁱⁿᵍ

•------•°•✿•°•------•

---

---

---

Joshua dan ketiga temannya masih duduk di papan kayu di depan villa, mereka bingung apa yang harus mereka lakukan selagi menunggu jeonghan dan yang lain kembali.

"Ooooo asmara yang terindah bagai tai kuda~~" Ucap Seokmin.

Mereka tertawa dengan lirik yang dinyanyikan seokmin, woozi yang reflek langsung menggeplak pundak lelaki itu.

"Ooooo~ sakit nying!"

"Plis anjir lah"

"Owww ternyata orang yang ngomong tai kuda mirip kaya kuda~~~" Sambung Joshua dengan mengepalkan tangannya pura pura menjadi mic.

Seokmin bukannya kesal malah tertawa terbahak bahak saat mendengar lirik yang di ucapkan joshua, begitu juga dengan woozi dan minghao.

"Kaya kuda HAHAHA"

Drtt drtt

Ponsel minghao bergetar lalu ia mengambil ponselnya dari dalam saku jaketnya.

Ia sedikit menjauh dari teman temannya, "kenapa? Siapa yang nelpon?" Tanya Seokmin.

"Jeonghan"

Minghao langsung mengangkat panggilan telpon itu.

📞Minghao: iya han, kenapa?

📞Jeonghan: gue mau minta tolong sama lo, bisa ga?

📞Minghao: minta tolong apa?

📞Jeonghan: lo ambilin jaket gue yang ada di kamar trus bawa kesini

📞Minghao: oke, tapi lo sekarang ada dimana?

📞Jeonghan: di warung, tapi gue bakal nunggu lo di sisi pantai

📞Minghao: oke nanti gue kesana

Tut

Jeonghan menutup panggilan telpon itu, minghao berjalan masuk kedalam villa.

"Mau kemana dia?" Tanya Joshua.

Minghao keluar dari villa dengan membawa jaket milik jeonghan.

"Mau kemana lo hao?" Tanya Seokmin.

"Gue mau ngasih ini ke jeonghan, nanti gue balik lagi" Ucap Minghao lalu berjalan pergi meninggalkan mereka.



Jeonghan, Jun, Seukwan dan vernon baru sampai di villa dan teman temannya sudah tidak ada diluar mungkin mereka sudah masuk kedalam.

Mereka berempat masuk kedalam dengan memakan eskrim mereka masing masing.

"Lagi ngapain nih, diem diem bae" Ucap Seukwan.

𝐁𝐋𝐎𝐎𝐃𝐘 𝐑𝐄𝐔𝐍𝐈𝐎𝐍 || SEVENTEEN✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang