ᴴᵃᵖᵖʸ ʳᵉᵃᵈⁱⁿᵍ
•------•°•✿•°•------•
---
---
---
Sesuai ucapan joshua yang kemarin mereka akan pulang besok pagi saat ini mereka bertiga sudah masuk kedalam mobil joshua kecuali joshua.
Joshua melihat mobil seungcheol yang masih terparkir di tinggal oleh si pemilik dan melihat halaman villa, ia menghela nafas panjang.
"Shua, ayo" Panggil vernon, joshua menoleh.
"Ayo" Ucap joshua langsung masuk kedalam mobil, ia mengerutkan keningnya saat melihat seokmin yang duduk di depan.
"Tumben lo" biasanya juga dia sering duduk di belakang.
"Gue gamau duduk di samping orang jahat."
"MAKSUD LO!" Teriak seukwan.
"Heh udah anjir masih pagi ini!" Ucap Vernon.
Joshua mulai menjalankan mobilnya dan pergi meninggalkan tempat itu, mereka langsung pergi padahal belum sarapan.
"Kalian laper ga" Ucap Joshua.
"Ngga" Jawab Vernon.
"Laper sih cuman ya nanti ajalah" Ucap Seukwan.
Seokmin dan seukwan belum ngobrol lagi semenjak kemarin mereka ribut, bahkan saat ingin tidur joshua bareng vernon tapi keduanya malah masing masing.
"Sumpah disini gada sinyal sama sekali" Ucap Seukwan.
"Ya lo pikir aja sendiri jir, disini kan hutan" Ucao Vernon.
"Bacot lo"
TIN TIN TIN
Mereka berempat terdiam setelah suara klakson dari arah belakang.
"Ada mobil lain di belakang?" Tanya Seokmin.
Joshua melihat dari kaca spion ternyata di belakang tidak ada mobil, kosong.
"Ngga ada, di belakang kosong"
TIN TIN TIN
"Tu suara klakson dari mana sih asalnya...." Ucap Seukwan.
"Suara klakson kaya gini pernah ada kan saat kita mau kabur bareng jeonghan...?" Tanya Vernon.
"Iya, hirauin aja. Kira pura pura ga denger" Ucap Joshua.
TIN TN TIN
Mereka ingin melihat dari mana asal suara klakson misterius itu berasal.
Selamat Jalan
Semoga Tidak Sampai Di Tempat TujuanMobil joshua baru keluar daerah pantai nyepi, dan di sekeliling mereka masih hutan lebat. Suasana jalan yang sangat sepi tidak ada kendaraan lain hanya ada mobil joshua yang melintas.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐁𝐋𝐎𝐎𝐃𝐘 𝐑𝐄𝐔𝐍𝐈𝐎𝐍 || SEVENTEEN✔
Teen Fiction𝘉𝘦𝘳𝘢𝘸𝘢𝘭 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘮𝘦𝘭𝘢𝘬𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘢𝘤𝘢𝘳𝘢 𝘳𝘦𝘶𝘯𝘪 𝘮𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘶𝘯𝘤𝘶𝘭 𝘴𝘦𝘣𝘶𝘢𝘩 𝘱𝘦𝘵𝘢𝘬𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘯𝘨𝘨𝘶𝘵 𝘯𝘺𝘢𝘸𝘢.