HELPING HANDS [NOREN]

6.3K 89 12
                                    

Renjun si omega resesif yang biasanya gak terpengaruh sama kehadiran alpha manapun musti terpicu heat sendiri ketika tetangga sebelah rumah lewat dalam keadaan mabuk. Oh, dan birahi.

⚠️ : omegaverse. Alpha!Jeno; RecessiveOmega!Renjun; masturbation; toys; neighbors helping each other; stranger neighbor to lovers; un-betaed; smut; anal sex; knotting; barebacking; blowjob; rimming; jeno lebih tua 2 tahun

***

Bulan purnama kala itu tengah berada di puncak langit, menjadi penerangan sementara disaat Renjun menutup pintu mobil lalu tergopoh-gopoh menaiki tangga agar segera tiba di apartemen lantai 3, untuk ukuran unit murah sih Renjun tidak bisa mengeluh, jadinya ia tetap berlari sekalian olahraga memperkuat betis. Pemuda rambut hitam tersebut tidak sabar hendak membersihkan diri setelah berjam-jam duduk di kursi dikarenakan lembur mendadak, jiwa dan raganya sudah dapat mencium aroma mawar yang akan menyelubungi tubuhnya di bathub nanti.

Hanya satu yang menjadi penghambat keinginannya malam itu, saking terlalu bersemangat membawa barang di tangan, ia agak kesusahan menekan kata sandi pada gembok pintar di pintu unit, dia pun juga malas harus menaruh bawaan di lantai meskipun jari-jemarinya mulai terasa kram sebab kelamaan dijadikan tumpuan.

Renjun menggembungkan pipi, berusaha menggerakkan kelingking yang tremoran ke arah layar berisi angka 1 sampai 10 tetapi sulit rasanya menggapai. Ia menarik napas panjang, terperanjat begitu pasokan udara tiba-tiba tercampur aroma yang sangat pekat, wangi tidak tertolong. Kedua telinganya sontak mencuat tinggi bersamaan suara langkah kaki terseret, mengatakan bahwa ada seseorang selain dia di lorong lantai 3.

Aroma harum semakin kuat, mirip-mirip bau kopi terbakar, tapi menenangkan mengundang omega resesif di dalam tubuhnya meronta bertanya-tanya kenapa ada bau seenak ini, membuatnya mendadak menoleh ke belakang.

Lelaki cantik itu menemukan tetangga sebelah rumah, tidak menyadari akan keberadaannya di depan pintu melainkan terfokus menopang badan kekar terbalut kemeja kantor acak-acakan ditambah surai cepak melekat di kening akibat keringat bercucuran. Deru napas berat terdengar sangat nyaring di telinga Renjun, apalagi ketika ia tak sengaja mengarahkan mata ke dada bidang yang bergerak naik turun lebih cepat dari manusia kebanyakan.

Sesuatu hangat terasa mengepul di perut, disusul aliran lendir mencari jalan keluar sebagai respon dari aroma tersebut. Renjun menegak ludah, dalam setengah sadar, ia buru-buru menekan angka-angka di luar kepala sehingga pintu rumah akhirnya dapat diterobos secara paksa.

Sewaktu benda penghubung terbanting dengan Renjun bersandar di baliknya, ia masih tidak percaya pada reaksi berlebihan yang baru saja ia alami. Tetangga sebelah rumah, Lee Jeno rupanya sudah gila ya? Masa pulang-pulang dalam keadaan birahi? Memangnya dia tidak punya tanggalan tentang birahi selanjutnya? Banyak sekali pertanyaan berkecamuk di otak Renjun sementara omega dalam dirinya memohon ingin disentuh oleh alpha yang mereka temui. Renjun berusaha tenang, walau hawa panas perlahan-lahan merayap di pori-pori kulit. Oh tidak, ini belum masanya, tanggal Renjun baru satu minggu lagi, dan itu pun tidak se-lama omega dominan pada umumnya.

Mungkin berendam di bathub adalah ide yang bagus biar rileks sebentar sambil menghilangkan aroma kopi yang ternyata masih menyangkut di hidung. Ia meloloskan diri dari pakaian kantor seraya mengisi air bathub sekalian sabun mandi kesayangan, selagi menanti penuh, Renjun berbalik ke dapur dengan tubuh polosan, menyiapkan gelas dan botol wine untuk disantap sesekali memejamkan mata beberapa menit ke depan.

Ternyata, bukan hanya gelas maupun botol wine saja yang ia pegang di antara jemarinya, melainkan omega Renjun berhasil mengendalikan tangan ke arah nakas samping kasur, mengambil mainan dewasa sebagai jaga-jaga jika dia akan membutuhkan tanpa repot-repot bangkit meninggalkan tempat peristirahatan kedua yaitu bathub.

DREAMIS (MOSTLY RJN) ONESHOT🔞✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang