Jeno main aplikasi kencan dengan niat mau cari pacar eh dapet cowok open bo, mana cantik pula, siapa yang mau nolak?
⚠️ : boypussy!rj (kayaknya aku ketagihan bikin ini dibanding homo😭) ; rj jadi lelaki bayaran ; pansex!jeno ; one night stand ; angst dikit (dikit aja kok) ; basah ; basah everywhere ; jeno big dick energy ; squirting ; deepthroating ; always pakai pengaman agar menghindari STD ; resiko tanggung sendiri
.
.
.
***
.
.
.
"Cari pacar coba, Jen."
Selalu ini yang dibahas. Lee Jeno lama-lama muak dengerin ocehan teman satu geng yang nggak ada angin, hujan, badai, el nino, la nina suka mengaitkan sesuatu nggak penting ke dalam hubungan asmaranya. Yang jomblo Jeno kok yang ngurusin sampe 5 orang, kan nggak logis menurut dia.
Jeno mendengus pelan, mengaduk-ngaduk es kopi sachet di gelas plastik tanpa ada keinginan mengacuhkan, terutama Jaemin sahabat dari oroknya yang bersuara. Dia mah enak, kenal Karina langsung cocok, lah Jeno? Dibilangin ice prince mulu sama cewek setiap mau dideketin.
"Pake aplikasi aja," sahut Karina ketika melihat betapa masamnya muka Jeno saat ini, dia sebagai pacar Jaemin sebenarnya ada perasaan iba melihat Jeno dikelilingi teman-teman yang berpasangan, kayak, kasihan aja gitu. "cobain pake tender,"
"Tapi hati-hati kalau dapatnya zonk," Haechan terkikik menggoda, Fanny di sampingnya menyenggol sang kekasih, agar tak memicu kerisuhan di kantin ramai dengan kawan sendiri. Jeno mengerucutkan bibir, diselingi mata melotot.
"Tinggal kamu aja yang single di antara kita-kita, Jen," celetuk Giselle mengundang anggukan setuju dari beberapa orang di sana, "memang temennya Karina kemaren nggak cocok?"
"Minjeong?" akhirnya gaes, Jeno bersuara setelah sekain lama diam mendengarkan celotehan mereka, "canggung,"
"Ya bener sih," Karina menyahut seraya menyeruput es sendiri, "Jeno kaku, Minjeong pendiam, dhuar, awkward." Jaemin tanpa sadar tertawa geli mendengar sahutan ceweknya, spontan merangkul bahu tanpa balutan kain sambil menduselkan pipi di sana.
Jeno yang kebetulan duduk di seberang kedua sejoli sontak menciptakan suara hendak muntah, baru mengerutkan wajah jijik. "Jaem, jorok."
"Iri diam, gaplok juga nih!" balas Jaemin refleks mengambil asbak di meja. Karina buru-buru menjauhkan sebelum terjadi pertumpahan darah betulan sementara Jeno kembali cemberut sebab dongkol pembahasan dia yang tidak punya pasangan selalu jadi topik hangat di kalangan mereka berenam.
"Udah, udah, cobain tender aja No, kali aja ada yang cocok kalau pakai begituan," Fanny mengusulkan sebagai jalan terakhir ajang pencarian pacar buat teman satu geng, bahkan ia tidak tanggung-tanggung mengambil ponsel Jeno kemudian berbaik hati mengunduhkan aplikasi kencan buta macam itu.
So, here he is. Berbaring menyamankan punggung di kasur, bolak-balik ibu jari men-scroll beberapa profil perempuan-perempuan lajang di dunia maya yang sama tujuannya seperti dirinya. Ada yang cocok, ada yang tidak, ada yang mengambang, ada juga yang membuatnya tertarik tapi tidak mau dengannya. Jeno menghela napas panjang, melirik ke fitur jenis kelamin, iseng menggeser ke laki-laki, siapa tahu ada kecantol sedikit.

KAMU SEDANG MEMBACA
DREAMIS (MOSTLY RJN) ONESHOT🔞✅️
FanfictionBOOK ONESHOT KESEK-KESEK MOSTLY NOREN (tapi ada sama renjun sama member lain juga kok). ⚠️ : DEWASA‼️ SMUT‼️; NOT FOR CHILDREN‼️ JANGAN DIBAWA KE MEDSOS‼️ KONSUMSI PRIBADI #noren #jaemren #markren #00z #mahae #norensung #nctdream #smut #mature