DREAMIS (MOSTLY RJN) ONESHOT🔞✅️

SERUPA TAPI TAK SAMA [JENO:NOEL]

Si kembar beda 5 menit dimana sang adik laki-laki tidak pernah mau berpisah dari kakak perempuannya yang cantik dan menarik perhatian lawan jenis. Jeno menumbuhkan rasa posesif namun terlarang setengah mati.

⚠️ : dead dove : do not eat ; INCEST ; twin!jeno:noel ; older!jeno ft. girl!jeno ; girl!renjun ; age-gape 15 tahun ; grooming ; lesbian ; consentual sex ; resiko tanggung sendiri ; ini permintaan dari Nett yang merengek mau baca jeno incest

***

.

.

.

***

Noella Lee dan Jeno Lee. Sepasang kembar yang dikandung dalam rahim Mami Lee, sudah hidup bersampingan sejak satu sel terpecah menjadi dua, sampai tendang-tendangan menunggu waktu buat dilahirkan. Noel keluar duluan dengan tangisan melengking, anggota tangan, kaki, semuanya lengkap, terutama onderdil selatan yang terbelah menandakan dia bayi perempuan. Berat Noel waktu itu 2,7 kilogram, panjang 50 centimeter. Bisa dikatakan cukup, apalagi karena punya saudara kembar.

Kepala Jeno meluncur lima menit setelah Noel. Tangisan sama nyaringnya, lebih pilu seakan merasa dipukul perawat sehingga mengundang tawa gemas Papi dan Mami Lee yang mendekap Noel di dada. Onderdil bawah Jeno macam ekor cicak, mungil berkulit putih cerah terutama dua bola kembar yang melengkapi area selatan. Berat Jeno sekitar 2,9 kilogram, lebih besar 2 ons, lebih panjang 2 centi juga. Mami Lee cukup engap ketika mereka menete kuat-kuat, saling berlomba siapa yang paling hebat menghabiskan asi ibunda.

Waktu berlalu, persaudaraan mereka terbilang sangat erat untuk sepasang anak kembar berjenis kelamin beda. Jeno tidak mau pisah dari sang kakak, begitupula Noel yang selalu hadir di depan mata adiknya. Seiring berjalannya usia, Jeno dan Noel mulai tidak dapat dipisahkan. Ada momen dimana Mami Lee terkagok-kagok tak mampu menjawab pertanyaan Jeno ketika mereka berdua sedang mandi bersama satu bathtub. Waktu itu usia mereka beranjak empat tahun.

"Mami! Mami! Kok Kak Noyel nggak sama kayak Nono?" tunjuk Jeno tepat di selangkangan sang kakak. Aneh. Menurut Jeno, alat kencingnya itu seperti belalai gajah, lembek, menggantung ke bawah, lalu ada kantung berkerut bentuk bulat melekat di sana. Kenapa punya Noel tidak? Kenapa punya Noel malah terbelah jadi dua? Apa yang disembunyikan kakaknya dalam belahan itu hah? Jeno nggak paham, maka dari itu ia bertanya murni menyuarakan kebingungan. Mami Lee tampak terkesiap kecil saat mendengar, hendak langsung menjelaskan tetapi Noella keburu menangis kencang setelah menatap milik adiknya dan miliknya bergantian.

"Hueee kenapa punya Noyel nggak kayak Nono?!"

Jeno pun berujung menangisi perbedaan alat kelamin mereka, merengek kepada sang ibu agar mengubah kemaluan mereka agar serupa. Entah Noel yang mengikutinya atau Jeno yang mengikuti sang kakak.

Oh god, besok-besok Mami Lee memandikan mereka secara terpisah sambil diberitahu kenapa mereka tidak punya organ intim yang sama. Meskipun fungsinya tak jauh berbeda.

Usia masuk sekolah dasar, si kembar punya kamar masing-masing. Meskipun begitu, mereka tetap ada cara tersendiri buat menginap di salah satu ranjang secara bergilir. Noella masih takut tidur sendirian kalau-kalau ada monster di bawah ranjang, dan Jeno selalu gelisah apabila tidak memeluk Noella.

Keesokan pagi, mereka kena marah oleh Mami dan mengatakan soal larangan tidur satu kasur karena mereka bukan anak kecil lagi.

"Memang kenapa sih Mi? Kan kita Kakak-Adek!" Jeno tuh paling vokal menyangkut larangan-larangan yang menurutnya aneh dari sang Mami. Sementara Noel bagian manut-manut setuju pada protesan adiknya. Mami Lee menghela napas panjang, kemudian menjawab.