TEMPORARY BLISS [NOREN]

4.3K 61 2
                                    

Mimpi basah Jeno selama dua pekan berturut-turut punya arti dan tujuan tertentu.

⚠️ : porn w/o plot ; vampire!renjun ; wet dream : boypussy!rj (lagi males bikin anal) ; mystic creature ; first time bikin vampir so don't get too much expectation ; pet name ; dom!rj sub!jeno; consensual non consensual sex ; face-sitting ; ada inggrisnya ; blood ; biting mark ; at ur own risk ;

***

.

.

.

***

Selama dua pekan terakhir, Jeno bermimpi hal-hal aneh. Nanti satu malam mimpi kriminal, satu malam lagi mimpi pembunuhan berantai, darah dimana-mana, dimana ia menjadi kameramen di sana, menyaksikan kejadian-kejadian menyeramkan, mengepulkan bulir peluh di pelipis kala ia terbangun mendadak.

Akan tetapi yang paling sering ia mimpikan selalu ada unsur seksualnya. Ya kali umur 24 tahun masih juga mimpi basah di saat dia kadang-kadang suka nyari cinta satu malam pas dugem, nggak keren tahu! Seolah-olah Jeno jarang melakukan hal intim sama orang lain.

But this time, he dreamt about having an intimate moment with a person, a man, an unknown being with blonde hair and attractive red plump lips. Ah pokoknya bagi Jeno cantik banget dah buat ukuran cowok. Dia aja nggak bisa berkutik ketika pemuda asing itu berada di tengah-tengah antara dua pahanya yang terbuka, samar-samar menyeringai, membuka belah bibir lalu menyusupkan kejantanan Jeno ke dalam rongga mulutnya. Kehangatan serta basahnya saluran makan sangat berasa sampai ke dunia nyata, apalagi si Cantik menjejalkan puncak gendut di sana. Menyebabkan kepala Jeno berputar tujuh keliling terhadap kenikmatan sementara dan cepat mencapai klimaks.

Ketika ia bangun, celana dalam ketat berwarna hitam tersebut lengket merekat di selangkangan, bahkan ada bercak gelap tepat di bagian kepala jamur, membuahkan erangan jengkel terpaksa membersihkan diri sebelum berangkat kerja.

"Guys, wajar nggak sih kita mimpi ngewe hampir tiap malam?"

Bukan topik yang penting untuk didiskusikan saat istirahat makan siang, tetapi Jeno gatal meminta pendapat teman sejawat di kantor. Jaemin dan Yangyang saling berpandangan, bingung disuguhi pertanyaan, maka dari itu mereka tidak langsung menjawab.

Jeno menompak-nompakkan tumit terbalut sepatu pantofel, menanti respon yang sekarang hanya berupa dua pasang alis saling bertautan. "Well, guys?"

"Kurang belaian kali," jawab Jaemin mengendikkan bahu, Yangyang di sampingnya menggumam, mungkin membenarkan, "kapan terakhir kamu ngocok, Jen?"

Pemuda surai hitam tampak menipiskan bibir, sambil mengingat-ngingat kapan ia terakhir menyebar benih di lubang orang. "Hey, aku nggak ngocok ya! Langsung sama manusianya. Nggak juga sampai seminggu lalu, waktu kita join partynya Bang Yuta,"

"Biar nggak sampai pun, at least kita butuh pelepasan minimal dua kali seminggu, Jeno." jawab Jaemin lagi sembari memutar mata malas. Jengah dengar Jeno tidak terima dikira suka soloing dibanding main sama orang.

"Get a girlfriend," kali ini Yangyang memberi usul, "jadi kamu nggak perlu mikir buat ONS tiap malam minggu,"

Jeno berdecak, "Males berkomitmen, enak juga one night stand, lihat, kenalan, goyang, keluar, selesai, nggak ketemu lagi," pemikiran ini tidak masuk di kepala teman-temannya yang punya pasangan. Jaemin hanya geleng-geleng kepala sementara Yangyang menyeringitkan dahi.

DREAMIS (MOSTLY RJN) ONESHOT🔞✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang