Akibat iseng ambil buku sihir Nenek di lemari, Renjun malah kedapatan memanggil incubus ganteng di malam hari.
⚠️ : terinspirasi dari cerita markno di ao3 (I Accidently Summon My-Ex From Hell) ; human!renjun ; demon!jeno ; salah baca mantra ; anal sex ; double penetration ; jeno punya 2 titit ; self-lubricant ; consentual-non consentual sex ; keluar di dalam ; male squirting ; multiple cum ; implied mpreg ; resiko tanggung ndiri
***
..
.
***
Nenek Renjun itu dibilang penyihir nggak kelihatan tampangnya, dibilang manusia juga punya kekuatan magis tak kasat mata.
Renjun sering nontonin Neneknya baca mantra sejak dia ikut tinggal di rumahnya. Orang tua Renjun suka berpergian jauh, sehingga lebih baik menitipkan anak semata wayang mereka di rumah ibunya Papa dibanding kelelahan mengekori kemanapun.
Ada satu buku tua yang tersimpan di lemari sang Nenek. Renjun tahu keberadaannya tetapi tidak tertarik buat melihat lebih jauh. Halah, palingan juga bahasanya pakai cina kuno, lalu ditulis tangan belibet, sehingga tiada orang berminat membaca sampai habis. Keburu sakit mata duluan.
Nenek Renjun dianggap orang pintar. Bukan hanya soal akademisnya saja yang kebetulan menurun ke Renjun, namun dalam hal spiritual juga. Renjun pernah menangkap basah Neneknya ngomong sendiri, entah berhadapan sama siapa yang jelas Renjun tidak melihat sosok manapun bercengkrama dengan Nenek, jadi dia hanya mengintip diam-diam lewat celah pintu kamar terbuka.
Gila kali ya Neneknya. Entahlah, Renjun nggak mau ambil pusing selagi dia masih diizinkan tidur di sana, dikasih makan enak, dikasih kebebasan dan tidak diganggu oleh makhluk-makhluk gaib konco sang Nenek, Renjun seratus persen menjamin keamanan dia tutup mulut.
Pengen sih diajarin gitu kan. Siapa tahu dia bisa mewarisi keilmuan neneknya kalau-kalau wanita tua itu meninggalkan dunia fana ini tanpa Renjun memahami sihir-sihir apa yang bakal berguna buatnya. Tapi sampai detik ini Renjun bernapas, sang Nenek nggak ada niatan mendudukkan dia di hadapan lalu menyuruh Renjun menghafal seluruh isi pengetahuan ajaib dari buku tersebut.
"Renjun, Nenek mau ke rumah temen Nenek dulu di bagian Utara, kamu nggak papa kan tinggal sendirian di sini?" suatu hari jeng-jeng-jeng, Nenek Huang memberitahu cucu semata wayang perihal kunjungan sosial selama sehari semalam. Kala siang itu, Nenek sudah bersiap dengan pakaian kasual nan rapi, tidak sama sekali menggambarkan penyihir tua di dongeng kanak-kanak. Padahal setahu Renjun, banyak orang mengunjungi Neneknya meminta bantuan berkaitan dunia gaib, namun tak pernah Nenek Huang terlihat macam dukun seperti kebanyakan.
"Iya, Nek. Besok juga Renjun nggak kemana-mana." Nenek Huang tersenyum di antara wajah keriput, meski berumur hampir mendekati se-abad, ibu ayahnya ini tetap kelihatan segar bugar, ya keriput kan memang identitas ya, cuman orang selalu mengira Nenek Renjun masih sekitar 60 tahun dibanding usia aslinya (85 tahun).
Senyuman beliau juga hangat bak sinar matahari pagi, tidak terlalu menyengat kulit tetapi cukup menyilaukan hari. Renjun memeluk figur sang Nenek erat, mendaratkan kecupan manis di pipi sesaat Nenek Huang hendak berpamitan.
"Jangan dekat-dekat lemari antik Nenek, ya."
Kalian tahu cara kerja otak laki-laki ketika dikasih kata 'jangan'? Benar. Larangan adalah perintah, Huang Renjun mendadak penasaran kenapa dia tidak diperbolehkan mendekati lemari tinggi berpintu kaca tersebut saat neneknya meninggalkan seorang diri. Semakin mengingat larangan, semakin besar rasa ingin tahunya untuk mengambil salah satu barang di sana.

KAMU SEDANG MEMBACA
DREAMIS (MOSTLY RJN) ONESHOT🔞✅️
FanfictionBOOK ONESHOT KESEK-KESEK MOSTLY NOREN (tapi ada sama renjun sama member lain juga kok). ⚠️ : DEWASA‼️ SMUT‼️; NOT FOR CHILDREN‼️ JANGAN DIBAWA KE MEDSOS‼️ KONSUMSI PRIBADI #noren #jaemren #markren #00z #mahae #norensung #nctdream #smut #mature