PERKARA MAKAN BARENG [NOREN]

1.4K 63 8
                                    

Disclaimer : fiksi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disclaimer : fiksi. analisis penulis. beberapa anon ada bilang berdasarkan kecanggungan mereka, baru bisa aku tulis sekarang. jangan sampai overthinking, karena kita nggak tahu pasti, kita nggak kenal sama mereka. tapi kalo bikin nangis atau nyesek, gapapa, aku pun bikin ini sambil nangis😭😂

⚠️ : idol!au ; oneshot ; isinya tentang perasaan rjn setelah renjun bilang dia canggung sama jeno ; not always berujung sex tapi ya ada ketegangan seksual ; non-penetrative sex (karena di dunia nyata anal sex tidak seindah di cerita dan bakal berujung luka wasir gaes) ; blowjob ; eventual kissing ; confession ; light-angst ; resiko tanggung sendiri

***

.

.

.

***

'Renjun, kapan makan sama Jeno?'

Satu kali.

'Renjunnie, udah makan sama Jeno belum?'

Dua kali.

'Kamu nggak makan sama Jeno, ya?'

Tiga kali. Empat kali. Lima kali. Renjun menghitung seberapa banyak pertanyaan tentang agenda makan berduanya dengan Jeno dilontarkan oleh beberapa penggemar.

Tidak, dia tidak marah. Cuman... muak. Ayolah, dia hanya manusia biasa, punya perasaan, punya kesabaran yang dibilang orang setipis tisu belah dua padahal aslinya dia nggak punya sama sekali alias bisa saja dia meledak-ledak tanpa sepengetahuan orang.

Ini semua gara-gara dia keceplosan bilang kalau dia canggung sama Jeno pas syuting reality show di awal tahun sebelum comeback seperti biasa. Habislah dia jadi bulan-bulanan, setiap kali dempet-dempet ke Jeno, semua anggota pada menggoda secara ugal-ugalan.

Gara-gara keasbunannya, Jeno juga jaga jarak sama dia.

Bagus. Kerja bagus, Huang Renjun. Habis kamu ngomong gitu, Jeno langsung pura-pura nggak kenal sama kamu, berlanjut dia hiatus dan mereka berpisah berbulan-bulan lamanya.

Renjun bukan pribadi yang suka melabrak orang, bertanya kepada orang kenapa tiba-tiba menjauhinya. Bila ada yang menghindar, Renjun akan introspeksi diri, ikut jaga jarak, menciptakan kecanggungan semakin besar, akhirnya berdampak pada hubungan dalam pekerjaan mereka, terutama pertemanan yang sudah terbangun sejak lama.

"Aegi, kamu masih marah ya?"

Jeno menaikkan satu alis tanpa mengalihkan pandangan dari permainan di ponsel, benar-benar cuek setengah mampus, seakan menganggap Renjun sebagai tiang listrik di pinggir jalan yang mesti dihindari ketika melangkah, "Marah kenapa?"

Kan. Renjun sontak menyerah, mundur perlahan mencari kursi di pojokan, lalu introspeksi diri sambil menahan tangis karena merasa bersalah atas apa yang ia sampaikan sehingga membuat ia tak hanya kehilangan sahabatnya saja, bahkan orang yang sudah ia taksir dari awal mereka bertatap muka.

DREAMIS (MOSTLY RJN) ONESHOT🔞✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang