based on lesbian porn on girlsway tapi aku modif dikit
Mami suruh Renjani datangin klinik dokter spesialis kandungan buat periksa kenapa si meki setiap kegesek dikit pasti ngucur-ngucuran. Kalau dokter cewek aman kali ya dibanding dokter cowok? Tapi ternyata dia salah.
yay karena play date sudah selesai dan aku dapat beberapa ide buat oneshot lagi, sekarang aku datang menggunjang-ganjing dunia per-noren-an.
⚠️ : UNDERAGE SEX! (dah nih warning pertama ya ges) ; girl!noren ; boy!jeno ; age-gap ; pecah keperawanan ; pookie injun sensitif ; mancur mancur byur ; obgyn!noel ; urologist!jeno ; implied incest ; 3some fmf ; injun dimanipulasi ; twins!jeno:noel ; resiko tanggung ndiri ; pics paling bawah ; gambar dapat di pinterest credit to owner ya gaes.
***
.
.
.
***
Lagi. Dan lagi.
Setiap pagi, Renjani selalu terbangun dengan seprei basah maupun menggenang di sekitar kaki. Ini bukan fenomena satu atau dua kali, melainkan hampir setiap kali sejak dia naik kelas 2 SMA. Mami Huang tahu kejadian ini, sudah lima minggu Renjani pipis di kasur, atau kadang gonta-ganti sempak kalau di sekolah.
Kalau awal-awal, Renjani pasti nangis, meneriakkan nama sang ibu yang sedang menyiapkan sarapan di bawah, kemudian beliau akan tergopoh-gopoh datang bersama spatula dan pinggang terbalut apron floral seolah kamar anak tunggalnya sedang dirampok bandit.
Kalau sekarang, Renjani cuman bisa pasrah. Bangkit dalam keadaan basah kuyup bagai disiram emak-emak rempong, lalu bergerak cepat mengganti ke seprei baru, melempar seprei sebelumnya ke keranjang cucian.
Sejak kejadian tersebut, kasur Renjani diganti anti air, sepreinya juga khusus menahan air agak tidak merembes ke ranjang. Jadi cukup ganti aja. TAPI GANTINYA INI LOH CAPEK!
"Nanti sore abis pulang sekolah kamu ke dokter kandungan aja, Ren." saran Mami saat sarapan. Papi juga curi-curi dengar, menaruh perhatian sepenuhnya pada putri semata wayang yang cemberut terus-terusan.
"Masih ngompol, Sayang?"
Renjani mau tak mau mengangguk pelan, menusuk-nusuk telur orak-arik di piring, mendapat teguran agar segera dimakan daripada terlambat ke sekolah. "Padahal Renjani selalu pipis sebelum tidur, Pi. Masa sudah segede ini masih ngompol sih?"
Papa dan Mami saling berpandangan, seperti mengetahui sesuatu tetapi tidak mau langsung menyambar karena ingin sang anak menjabarkan apa yang ia rasakan.
"Maka dari itu, Mami suruh kamu ke dokter kandungan buat ngecek, Sayang." jawab Papi mematri senyum menenangkan biar putrinya nggak kalut. Sebenarnya dia seorang pun tahu apa yang dialami anaknya. Sama seperti sang istri yang masa mudanya juga mengalami hal serupa seperti Renjani saat ini. Mami Huang baru sadar ketika ditatapin Papi Huang, langsung ngeh kalau dia pernah di posisi Renjani sekarang.
"Yaudah, ntar ke dokter sama Lea."
"Okey, uangnya Mami transfer aja ya, sekalian dari sana traktir Lea jajan karena udah nemenin kamu, okay?" Renjani mengangguk saja sembari menghabiskan sarapan, memikirkan sesuatu lain agar tidak mempengaruhi ekspektasinya bila ke dokter nanti.
Renjani punya vagina yang sensitif. Entah pookie atau klit-nya yang terlalu rentan tapi kalau dua area itu kena gesek sesuatu dalam durasi lama, pasti akan membendung gejolak panas di kandung kemih dan bisa kelepasan Renjani menyemburkan pipis.

KAMU SEDANG MEMBACA
DREAMIS (MOSTLY RJN) ONESHOT🔞✅️
FanfictionBOOK ONESHOT KESEK-KESEK MOSTLY NOREN (tapi ada sama renjun sama member lain juga kok). ⚠️ : DEWASA‼️ SMUT‼️; NOT FOR CHILDREN‼️ JANGAN DIBAWA KE MEDSOS‼️ KONSUMSI PRIBADI #noren #jaemren #markren #00z #mahae #norensung #nctdream #smut #mature