DREAMIS (MOSTLY RJN) ONESHOT🔞✅️

THE SECRET SANTA [00z]

Malam natal yang seharusnya sakral bagi Donghyuck si umat Kristiani dan Jeno si umat Katolik, malah dimanfaatkan sebagai ajang bersenang-senang dengan Renjun si Buddhist dan Jaemin si manusia logis (read: Atheis).

based on The Boyz oneshot (Boyz Solid Gold) 호랑이 파티. Sebetulnya disarankan baca itu dulu biar ngeh sama vibes pertemanannya tapi bukan jadi suatu kewajiban.

⚠️ : special christmas eve ; oneshot only ; 4some ; friendship ; petnames ; porn without plot ; semua terjadi begitu cepat ; mature ; dream 00z ; boypussy!dongren ; pinning!noren ; notsosubtle!nahyuck ; squirting ; virginity loss; ; anal-plug ; implied pissing ; at ur own risk

.

.

.

Merry Christmas Y'all (bagi yang merayakan)

***

.

.

.

Samar-samar alunan lagu "Last christmas I gave you my heart-" punya Ibunda Mariah Carey terdengar mengetuk gendang telinga Renjun saat ia telah tiba di pintu apartemen Jeno. Mereka berempat sudah terlalu dekat buat mengetahui kata sandi masing-masing sehingga pemuda surai pirang tampak santai mengrayangi tombol pin tak timbul tersebut. Bunyi kunci pertanda terbuka mendesing, Renjun melesat bagai motor racing. Menemukan Jeno berbusana tidak rapi, menggumamkan bait demi bait sembari menggantung ornamen mungil di pohon natal yang dia sempat beli.

"Oh, cepet banget, Gi."

Aegi. Panggilan sayang Jeno ke Renjun. Dikata pacaran enggak juga, tapi semua orang tahu mereka berdua saling pinning walau tidak ada yang berani mengutarakan. Katanya.. takut menghancurkan persahabatan mereka ceunah.

Renjun menaruh kantong belanja yang dia peluk sedari awal keluar supermarket ke meja tamu, mengibas-ngibaskan lengan demi melancarkan peredaran darah seraya bersemu merah saat menontoni otot lengan Jeno berkontraksi setiap kali lelaki itu menggantung ornamen warna-warni.

"Belum mandi, Yed?"

Jeno menggeleng, setia melakukan pekerjaan. "Belon, ntaran aja kalau Nana sama Bear datang."

"Bau tau."

Lelaki surai cepak menoleh sekilas kemudian sigap menjepit hidung mancung sahabat cantiknya hingga si pemilik terkesiap. "Mulutmu deket hidung."

"Sialan! Lephasssssss!"

Kedua sekawan terlibat baku hantam kecil-kecilan sampai Haechan tiba di hunian setelah mengumumkan kehadiran secara dramatis.

"Yeddeuu~ Bearmu dataaanggg!"

Renjun baru bisa bernapas normal setelah hampir lima belas detik mati suri akibat diusilin Jeno. Lelaki cantik itu melayangkan kepalan tepat di dada bidang berpeluh, tidak keras, tidak juga pelan, tetapi cukup membuatnya berteriak jijik.

"Ewh Lee Zeno!"

"Oh ho, you like him when he's sweating, Renren. Nggak usah munafik kamu." sahut Haechan begitu mendapati interaksi dua sahabatnya. Jeno sudah pasti diam malu-malu anzing sementara Renjun tiba-tiba mengalihkan pandangan lalu mendadak sibuk mengeluarkan botol minuman alkohol dari kantong belanjaan. "kan, apa kukata."