M.S 3

4.5K 142 5
                                    

Siang hari pos jaga depan pagar, disitulah tempat cia berteduh sembari menunggu ayahnya datang menjemputnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Siang hari pos jaga depan pagar, disitulah tempat cia berteduh sembari menunggu ayahnya datang menjemputnya. jam terus bergerak dan sudah menunjukkan pukul setengah 3 sore tapi ayahnya tak kunjung datang

"Ayah mana sih katanya mau jemput jam setengah 2"cia terus mengumpat kesal hingga suara klakson mengejutkannya

"Cia sayang ayok pulang nak"teriak seorang pria paruh baya dari dalam mobil sedan berwarna hitam

Dengan rasa kesalnya cia berjalan mendekat dengan kaki yang di hentak-hentakan

Ryan tersenyum dia tau jika putrinya itu tengah kesal karena dirinya telat menjemput, sebenernya pekerjaan Ryan sudah selesai 2 jam yang lalu tapi karena ada kesalahan jadinya dia harus mengerjakan ulang

"Anak ayah ngambek ya?mau jajan biar moodnya baikan?"tanya ryan dengan mengelus rambut putrinya

"Cia gak mau, cia maunya pulang"cia menyilang kedua tangannya di dada dan memalingkan wajahnya menghadap jendela mobil

Ryan tak menanggapi omongan putrinya, dia berinisiatif sendiri untuk membelikan putrinya itu beberapa jajanan

Saat mobil ryan berbelok kearah supermarket, cia langsung menatap wajah ayahnya dengan tatapan heran

"Ayok turun sayang, temani ayah belanja bulanan"ryan melepaskan sabuk pengamannya dan turun lebih dulu untuk membukakan pintu mobil

Cia turun dan langsung menyambut uluran tangan dari sang ayah, keduanya masuk kedalam dengan tangan yang bergandengan

Ryan mengambil troli belanja yang lumayan besar dan mulai membuka list belanjaan yang istri titipkan sedangkan cia gadis itu entah pergi kemana

***

"Ayah cia sudah selesai belanjanya"dengan senyuman yang manis putrinya itu berlari dengan keranjang belanja yang penuh dengan snacks dan beberapa minuman dingin

"Totalnya 270 rb pak"pelayan kasir memberikan struk belanja dan barang-barang belanjaan mereka

"Ini kembaliannya ya pak, bapak mau sekalian pulsanya? atau mau top up dana?"tanya pelayan kasir, ryan mengelengkan kepalanya lalu mengambil tas belanjaan nya dan tidak lupa untuk berterima kasih

Didalam mobil keduanya kembali berdiam diri, cia fokus pada eskrim nya sedang ryan fokus membalas pesan dari sang istri

"Cia malam ini bunda ulang tahun, cia mau kasih kado apa"tanya ryan, cia berhenti menjilati eskrim nya dan berpikir

"Gimana kalo kita bikin kue sendiri terus untuk hadiahnya kita bersihkan rumah saja"ide cia dan langsung disetujui oleh ryan, amora adalah tipe wanita yang simpel. untuk menyenangkan hati wanita itu tidak perlu kado mahal cukup dengan hal-hal sederhana seperti beberes rumah maka wanita itu akan sangat senang

***

Setelah memasukkan segala barang belanjaannya kedapur, cia dan ryan mengganti pakaian terlebih dahulu sebelum memulai misi rahasia mereka

"Ayah menemukan buku resep ini di laci meja kerja bunda"Ryan menunjukan buku resep tua yang penuh debu kepada cia

"Ayok kita buat"dengan semangatnya cia mulai memasang apron dan membantu ayahnya untuk memakainya juga

Keduanya meyiapkan bahan dan mulai membuat kue bolu kukus tradisional sesuai dengan petunjuk yang ada di dalam buku

"Cia"cia menoleh kesamping ketika ayahnya memanggil dan ayah tersenyum lalu menuangkan segelas tepung keatas kepalanya

"Ayah!!"teriak cia tak terima dan membalas dengan melempar tepung ke wajah ayahnya

"Kamu nakal sekali"ryan menggelitik cia dan gadis itu tertawa, keduanya membuat kue dengan saling bercanda satu sama lain seperti ayah dan anak pada umumnya

Setelah selesai keduanya bergantian untuk membersihkan diri sebelum membagi tugas untuk membersihkan rumah

Malam tiba ryan dan cia sudah menyiapkan semuanya, keduanya mematikan lampu dan tinggal menunggu amora pulang

***

Dari pekarangan terdengar suara mobil, keduanya mulai berjalan mengendap-endap menuju depan pintu setelah amora membuka pintu dia bisa melihat jika keadaan rumah sangat gelap

"Mas,cia kalian dimana?"teriak amora, dengan langkah lelahnya dia mulai meraba-raba didinding berharap bisa menemukan saklar lampu

Sesaat setelah menemukan saklar lampu, amora mulai menekannya. lampu menyala dan dengan cepat keduanya berteriak sembari menyanyikan lagu ulang tahun

"Happy birthday bunda!!"teriakan keduanya membuat amora terkejut

Amora tersenyum lalu memeluk kedua kesayangannya, dan mengucapkan terima kasih karena sudah ingat pada hari ulang tahunnya

"Terimakasih sayang"amora memeluk cia dengan erat sedang ryan hanya tersenyum sembari mengambil ponselnya dari saku dan mengabadikan momen itu dengan kamera ponselnya

***

"Kalian membersihkan rumah untukku?"amora tersenyum senang, dia kembali memeluk keduanya sudah lama dia tak pernah merasakan momen hangat seperti ini

"Maaf ya sayang kami hanya bisa memberikan hadiah sederhana seperti ini padamu"ryan mengecup kening istrinya membuat hati amora semakin menghangat

"Tidak papa dan apakah ini kue buatan kalian?"Amora bertanya dan langsung dibalas anggukan oleh cia

"Kuenya sangat enak, kalian pintar membuatnya"ayah dan anak yang mendengar pujian dari sang bunda langsung bersorak gembira

Keduanya melakukan tos khusus, dan amora hanya bisa mengelengkan kepalanya melihat tingkah laku suami dan putrinya
























TBC

Vote and komen

My Stepfather (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang