"Oke terimakasih Kamboja atas presentasinya, sekarang kita ke kelompok ... Tulip, mana nih kelompok tulip"
Mereka presentasi nya keren keren ya.
Kelompok ku juga keren sih pasti, aku tidak tau siapa yang akan maju, tapi pasti tidak kalah keren juga.
"Mingyu aja tuh, yang maju"
Apa ini? Apa maksud mu Minghao? Seenak jidatnya menyuruh ku yang maju ke depan untuk presentasi.
Tidak mau!
"Oke, Mingyu nanti maju ya, presentasi Gyu"
Kak Shua? Kenapa kakak tidak mendukung ku? Kenapa kalian harus menumbali aku?
Sakit hati sekali.
"Nanti pas sesi tanya jawab kita bantu kok Gyu"
Terimakasih atas bantuannya Seok, tapi aku tidak yakin, sungguh.
"Semangat Gyu, kakak percaya sama kamu"
Bahkan aku tidak diberi kesempatan untuk bicara, bagaimana sih. Aku bukannya tidak percaya diri, hanya saja menjadi pusat perhatian itu membuatku sedikit tidak nyaman.
Hah~ abaikan Gyu, lagipula masih lama untuk maju kedepan, selagi begitu, mari kita pikirkan aku harus membuat alasan apa untuk menghindari presentasi di depan.
"Oke bagus sekali Tulip, tepuk tangan dulu dong.. nah selanjutnya kelompok Anggrek - "
Brengsek.
"Semangat Gyu semangat"
Bahkan bisikan semangat dari teman teman laknat itu tidak membantu, sudah lah mau bagaimana lagi.
Ayo maju Gyu, tunjukkan pada dunia jika kamu bisa!!
"Semangat Gyu"
Nah kan makin semangat, soalnya sudah di semangati oleh kakak manis, hehe.
"Halo perkenalkan saya Kim Mingyu, perwakilan dari Anggrek, disini saya akan mempresentasikan hasil karya ilmiah kelompok saya - "
-----
"Gila keren Gyu keren"
Banyak cakap sekali ya kelompok ini, ah rasanya wajahku semakin bersinar setelah presentasi tadi.
"Dih ngeselin banget anjiir mukanya"
"Minta di tampol"
Itu Seokmin dan Minghao, haha.
Hei~ harusnya kalian ikut memuji ku juga, begini begini kan aku yang telah menyelamatkan kelompok ini.
"Hebat Gyu, kakak gk salah percaya sama kamu, bisa jawab semua pertanyaan juga"
"Makasih kak Shua, americano 1 ya kak"
"Syalan wkwkk sekarang gua juga yakin kalau lu emang adeknya si Han"
Oh ngomongin soal bang Han, orang itu harusnya juga melihatku presentasi sih, agar dia tahu jika ia mempunyai seorang adik yang sangat jenius dan pintar.
Oke ingatkan aku untuk menyombongkan itu di hadapan pria menyebalkan Kim Jeonghan.
"Nih"
Aku tersentak kaget, saat pipiku bersentuhan dengan benda dingin. Menoleh ke arah kak Cheol yang duduk di belakang ku.
Ah~ minuman dingin, kebetulan sekali aku memang haus, berbicara panjang lebar di depan membuat tenggorokanku kering.
"Makasih kak Cheol"
"Lu pinter juga ya, bisa jawab semua pertanyaan dosen"
Aku menoleh kebelakang, menghadap kak Cheol.
"Hehe kan di suruh kak Cheol belajar tadi malam, jadinya gua paham materinya"
KAMU SEDANG MEMBACA
HAPPY OSPEK
HumorHanya tentang keseharianku sebagai mahasiswa baru, cukup menyenangkan, walaupun agak menyebalkan.