18.Iri

476 16 3
                                    

Happy reading 🌷🌷🌷🌷

Jangan lupa vote dan komen!!!

****
Setelah Aksa mengantarkan Naomi pulang Aksa langsung masuk ke dalam kamarnya tanpa mempedulikan pertanyaan dari Omanya. Di tangga ia bertemu dengan Liora yang menatapnya sendu, ia tak ambil pusing toh Liora bukan siapa-siapanya.

"Aksa" Panggil Liora yang menyerupai bisikan.

"Apa?" Tanya Aksa sinis.

Ia malas sekali meladeni Liora yang semakin hari semakin ngelunjak.

"Eum, besok bisa berangkat bareng?"

"Ga" Jawab Aksa.

"Kenapa?" Tanya Liora.

Aksa berdecak,
"Ck, gue mau berangkat sama pacar gue lah" Jawab Aksa.

Liora menunduk,
"Jadi ga bisa ya?"

"Hm"

Liora tersenyum paksa,
"Yaudah, semoga kapan-kapan bisa ya" Ucapnya.

Aksa tidak menanggapinya ia berjalan lurus ke kamarnya, di pikirannya hanya memikirkan Naomi Naomi dan Naomi tidak ada yang lain. Y gede.

Liora yang melihat Aksa menjauh hanya tersenyum, kapan ia bisa menjadi Naomi yang selalu di prioritaskan oleh Aksa? Kapan ia bisa seberuntung Naomi?

"Naomi, aku iri..." Ucap Liora.

Liora menoleh ketika mendapati seseorang yang menepuk bahunya, ternyata itu adalah Vio, Bunda Aksa.

"Kamu kenapa di sini Li?" Tanya Vio.

"Em anu Bunda, Liora tadi ketemu Aksa terus ngobrol sebentar" Jawab Liora.

Vio mengangguk paham,
"Ooh"

"Bunda" Panggil Liora.

"Apa Li?" Tanya Vio.

"B-unda lebih milih Liora atau Naomi?" Tanya Liora takut-takut.

"Bunda milih yang terbaik menurut Aksa, jujur Bunda lebih suka sama Naomi karena Bunda ga bisa maksain Aksa harus sama siapa tapi Bunda selalu suka apa yang Aksa suka. Bukan berarti Bunda ga suka sama kamu" Jawab Vio bijak.

Liora masih mencermati ucapan Vio. Vio hanya tersenyum dan pamit kepada Liora untuk pergi ke dapur.

Liora akhirnya sadar dari lamunannya dan menghembuskan nafas perlahan, kenapa semua orang selalu menyukai Naomi? Ia juga mau bahkan kedudukannya jauh diatas Naomi. Kenapa Naomi selalu beruntung dan ia sebaliknya.

"Maaf Naomi, tapi aku harus ngelakuin ini" Ucap Liora.

****

Naomi merebahkan bokongnya di kursi, ia sangat lelah hari ini. Rasanya ia ingin tidur tapi perutnya meronta-ronta untuk diisi makanan maklum saja Naomi baru makan ice cream.

"Nao laper" Ucapnya.

Ting

"Siapa sih?!"

"Cleo?"

cleo

nao lo laper engga?|

|laperrr, pesenin makanan donggg🥺🥺

hm, mau apa??|

|mauu pecel lele

udh gw pesenin, tunggu aja|

|makasih cleoo🤩🤩🤩

sama-sama cinta|

|👎🏻👎🏻👎🏻

🥺🥺🥺|
Read.

"Tumben Cleo baik" Ucap Naomi.

Ya, tidak heran Naomi berkata seperti itu karena tumben sekali Cleo itu berbaik hati kepadanya. Biasanya Cleo yang selalu menjailinya tidak heran ia berpirasat buruk kepada Cleo.

cleo

pesanan udh sampe, turun ke bawah|

|okeyy, terimakasii cleee🤩🤩

iyaaa naoo|
Read.

Naomi berlarian untuk turun ke bawah dan benar saja sudah ada seseorang yang menghantarkan makanan dari Cleo. Naomi tak lupa mengucapkan terimakasih.

"Terimakasih Pak" Ucap Naomi.

"Iya neng sama-sama"

Naomi membawa makanannya untuk ke dapur, ia membukanya dengan tidak sabaran maklum Naomi sudah merasa kelaparan. Naomi memakannya dengan lahap, tapi setelah makannya habis ia merasa kangen dengan kedua orang tuanya. Ya, Mamah dan Papah Naomi sedang ada urusan pekerjaan, lebih tepatnya Arga yang ada urusan bisnis sedangkan Nadin hanya menemani Arga saja.

"Cleo baik banget deh, tapi heran kok tumben baik?" Ck, Nao malah curiga sama orang! (Tapi aku juga ikut curiga sih wkwkwk).

****

"Bagaimana apakah aku bisa secepatnya bertemu dengan gadis-ku?" Tanya seseorang.

Sedangkan yang diberi pertanyaan mengangguk,
"Bisa tuan, saya akan memesankan tiket untuk tuan dan akan mendaftarkan tuan ke sekolah tersebut"

Seseorang yang dipanggil 'tuan' tersebut tersenyum puas,
"Bagus, ingat jangan terlalu lama. Aku sudah rindu dengannya" Ucapnya.

****
Bersambung....

Haii, siapa yang udah ga sabar nunggu cerita ini update? (Kayaknya ga ada 🥲).

Maaf ya ak telat update soalnya ak lagi sedih hehehe. Biasalah nt bro.

Part ini 642 kata.

Agar aku semakin update jangan lupa spam komen "lanjut" dan jangan lupa vote yaa! Oh iyaa mampir di akun ku jangan lupa di follow.

Papay semuaaa👋🏻👋🏻

Jaga kesehatan yaa.

Salam cintaa chaalagint.

Posesif Boyfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang