Happy reading 🌷🌷🌷🌷
Jangan lupa vote dan komen!!!!
Makasii banget udaa komenn suruh lanjut, jujur karena ada yang komen kaya gituu jadii semangatt nulis. makasii banget yaww!
Menurut kalian aku update berapa kali sehari? Atau 1 Minggu 1 kali? Atau suka-suka aku hehehehe.
••••
Aksa, Naomi dan Leon sudah sampai di Gramedia. Naomi berlarian kesana kemari membuat Aksa khawatir.
"Naomi jangan lari-lari" tegur Aksa.Naomi mengangguk, lebih baik ia menurut kepada Aksa. Ia mencari buku bergenre romantis. Ia sedang memilih-milih buku tanpa sadar Aksa yang sedang mengamatinya. Aksa bahkan memotret Naomi, untuk ia jadikan foto profil wa maupun Instagram. Bahkan foto Naomi juga ia post di akun instagramnya.
"Aksa ngapain?" tanya Naomi ketika melihat Aksa yang senyum-senyum sambil melihat ponsel.
Aksa memasukkan ponselnya ke saku celananya,
"Ga ngapa-ngapain, udah selesai milih bukunya?" tanya Aksa. Aksa sengaja mengalihkan pembicaraan."Udah, Aksa habis ke Gramedia mau kemana lagi?" tanya Naomi yang akan membayar bukunya di kasir. Tapi Aksa segera mengambil bukunya,
"Biar aku yang bayar" kata Aksa dan pergi ke tempat kasir untuk membayar buku.Naomi tersenyum, ia sedang mencari Leon. Kemanakah sepupunya itu pergi? Ia melihat Leon yang sedang bermain ponsel di dekat rak buku, sepertinya Leo sedang scroll tiktok.
"Leon? Ngapain ke sini?" tanya Naomi.
Leon mengalihkan pandangan ke Naomi,
"Nungguin Lo" jawabnya."Naomi" panggil Aksa khawatir. Sepertinya Aksa habis berlarian.
"Aksa kenapa?" tanya Naomi."Aksa nyariin Omi!" jawab Aksa sewot. Setelah ia membayar buku, ia mencari Naomi yang ternyata sedang bersama Leo.
Naomi terkekeh, ia mengelus rambut Aksa lembut.
"Maaf ya? Naomi tadi habis nyariin Leon. Habis ini kita makan yuk?" ajak Naomi."Mau makan ke mana Omi?" tanya Aksa yang merangkul pundak Naomi.
Ekhm
Naomi dan Aksa menoleh kepada Leo,
"Kenapa Leon?" tanya Naomi. Sepupunya itu aneh."Lo kenapa?" tanya Aksa.
Leo menatap Naomi dan Aksa kesal,
"Ayok makan, gue udah laper" katanya lalu pergi duluan."Sepupu kamu kenapa?" tanya Aksa kepada Naomi.
Naomi mengedikkan bahunya,
"Gatau, udah ikutin aja" jawab Naomi.Aksa mengangguk, ia dan Naomi memutuskan untuk mengikuti Leon. Leon memilih untuk makan siang dengan ramen, Naomi dan Aksa menurut saja. Mereka duduk dengan posisi Aksa dan Naomi yang duduk sebelahan dan Leon yang duduk di depan mereka.
"Habis makan kita mau kemana?" tanya Naomi.
"Gue mau cari baju" jawab Leon.
"Oke"
Naomi memakan ramen-nya dengan lahap, ternyata makanan pilihan Leon tidak salah. Ramen ini enak eh tidak sangat enak! Naomi bingung, kenapa Aksa belum memakan pesanannya?
"Aksa kenapa belum makan?" tanya Naomi. Aksa cemberut, ia ngode Naomi untuk menyuapinya. Naomi yang paham ia langsung menyuapi Aksa. Leon melihat mereka menatap Aksa tajam, pacar sepupunya itu benar-benar manja.Aksa sadar, ia menolak suapan Naomi dan memilih makan sendiri. Ia takut jika tidak dapat restu dari Leon. Leon tersenyum, dia ingin sepupunya itu punya pacar yang tidak manja.
"Leon, kamu juga sekolah di SMA Gradeon?" tanya Naomi kepada Leon.
Leon mengangguk. Benar, ia akan pindah ke SMA Gradeon.
"Iya Nao" jawab Leon."Kalian udah selesai makan?" tanya Naomi.
Leon dan Aksa mengangguk, mereka berjalan menuju kasir. Saat ingin membayar Aksa menolaknya, katanya biar dia yang bayar.
"Makasih, Lo udah gue restuin sama Naomi" kata Leon sambil tertawa.
Aksa tersenyum, ternyata gampang sekali membujuk Leon. Sedangkan Naomi geleng-geleng kepala, mereka berdua itu ada-ada saja.
"Yok, anterin gue ke toko baju" ajak Leon sambil menarik tangan Naomi dan Aksa.
Selama perjalanan mereka menjadi pusat perhatian oleh banyak orang, mereka kira Leon sedang menarik pacarnya yang selingkuh. Padahal?
"Leon, Naomi malu. Dikiranya Naomi selingkuh" bisik Naomi kepada Leon.
Leon melihat sekitar, benar saja banyak orang yang sedang memperhatikan mereka. Bahkan ada yang memvideokan mereka, Leon yang kesabarannya setipis tisu dibelah 2 tidak tinggal diam.
"Mohon maaf dia itu sepupu saya dan pacarnya. Bukan pacar saya apalagi kalau sepupu saya selingkuh." Ucap Leon."Yang rekam video mohon dihapus" lanjutnya dan berlalu pergi.
Setelah itu yang merekam bahkan yang menyimpulkan bahwa Naomi selingkuh merasa malu. Bahkan Aksa tak kuasa menahan tawanya,
"Hahahaha ngakak banget" Aksa memukul lengan Leon, kebiasaan jika dirinya sedang tertawa. Ada yang kaya gini juga?Naomi menahan tawa melihat Leon yang sepertinya pasrah jika lengannya dipukul oleh Aksa.
"Jadi ke toko baju engga?" tanya Naomi.Leon menatapnya tajam, sedangkan Naomi mengedip-ngedipkan matanya. Sepupunya itu kenapa?
"Ga jadi" jawab Leon lalu pergi.Aksa dan Naomi menatap kepergian Leon dengan bingung, sebenarnya Leon itu kenapa? Setelah paham Naomi memukul lengan Aksa,
"Aksa sih!" kata Naomi dan berlari menyusul Leon.Aksa menggaruk tengkuknya, memangnya dia salah apa?
***
Oma Santi sedang memikirkan caranya agar Aksa memutuskan hubungannya dengan Naomi. Ia mempunyai ide,
"LIORA" teriak Oma Santi."Iya Oma?" tanya Liora takut-takut.
"Kamu harus kerjasama, sama Oma" ucap Oma Santi.
Liora bingung, kerjasama apa yang Oma Santi maksud?
"Kerjasama apa Oma?" tanyanya.Oma Santi tersenyum dan membisikkan rencananya kepada Liora. Sedangkan Liora? Ia bingung apakah dia akan menerima kerjasama dengan Oma atau tidak?
"Kamu mau kan?" tanya Oma Santi.
Liora mengangguk,
"Mau Oma" jawabnya.*****
Bersambung.....Kira-kira kerjasama apa yang dibuat sama Oma Santi sama Liora?
Makasi bangett uda 10k pembaca 🤍🤍🤍🤍.
Btw mau sad ending atau happy ending?
Jangan lupa vote dan komen 🤍🤍🤍🤍.
865 kata.
Papay 👋🏻👋🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
Posesif Boyfriend
ContoHaiii Selamat datang di ceritaku🌷🌷🌷🌷 Cover by pinterest. Jangan lupa vote dan komen **** Gimana rasanya mempunyai pacar yang posesif? Mungkin menurut kalian itu adalah hal yang menyenangkan karena kalau ia melarangnya itu artinya dia sayang. Ha...