Happy reading 🌷🌷🌷🌷
Jangan lupa vote dan komen!!!!!!
*****
"Bawa aja Naomi-nya masuk Sa" kata Nadin."Beneran boleh Mah?" tanya Aksa dengan Naomi yang masih berada di gendongannya.
Nadin terkekeh, ada-ada saja pacar Naomi itu.
"Boleh, asalkan pintunya dibuka" jawab Nadin."Baik Mah, oh iya ini ada mie ayam buat Mamah" ucap Aksa dengan menyerahkan bungkusan mie ayam. Karena Aksa akan membawa Naomi pulang ke rumah kan malu kalau tidak membawa apa-apa.
Mata Nadin berbinar-binar, memang tidak salah Naomi memilih pacar.
"Makasih ya Sa""Sama-sama Mah, Aksa ke kamar Naomi dulu"
"Iya"
Aksa berjalan perlahan-lahan, ia sengaja memperlambatnya agar bisa berlama-lama menggendong Naomi. Ia senyum-senyum tidak jelas. Bahkan ia hampir terjatuh karena tidak fokus dalam menggendong Naomi. Sesampainya di kamar Naomi ia bisa mencium aroma yang selama ini menjadi ciri khas Naomi, dan aroma yang membuatnya candu. Ia merebahkan Naomi di kasurnya tidak lupa juga menyelimuti tubuh Naomi.
Sebelum pulang Aksa mengelus rambut Naomi,
"Aksa pulang dulu ya sayang." Pamitnya kepada Naomi. Ia terkekeh ketika melihat Naomi terusik dalam tidurnya karena ia sempat mencubit pipi Naomi.
"Pacarku gemes banget siii"Setelah puas memandang Naomi Aksa turun ke bawah dan berpamitan kepada Nadin. Ia juga membawa mobilnya pulang ke apartemen bukan ke rumah. Alasannya simple ia ingin menghindar terlebih dahulu dengan Omanya dan Liora.
***
Sesampainya Aksa di apartemen ia mengecek pesan dari ponselnya, banyak pesan yang dikirim oleh Oma-nya yang tidak ia tanggapi. Ia muak dengan Oma-nya yang selalu memaksanya.
"Omi udah bangun belum ya?" tanya Aksa yang dia sendiri tau jawabannya.
Aksa ragu, ia ingin menelpon pacarnya itu tapi ia takut mengganggu. Tapi ia juga sudah kangen dengan pacarnya yang menggemaskan itu.
"Telpon aja kali ya? Tapi kasian takutnya Naomi masih tidur"
Setelah memastikan beberapa kali ia akhirnya memutuskan untuk tidur. Ia kasian jika ia memaksa untuk menelepon Naomi takutnya Naomi-nya belum bangun.
"Tapi kangen..." gumam Aksa dengan guling-guling dari kasur, ia merasa bosan.
"Omi, kangennn" rengeknya.
***
Naomi baru saja bangun tidur, ia bingung. Bukankah tadi ia berada di mobil milik Aksa? Kenapa sekarang ia berada kamarnya? Tapi ia tak ambil pusing, ia memutuskan untuk menelepon Aksa.
"Aksaaaa" panggil Naomi setelah Aksa menjawab teleponnya.
"Omiiiii" rengek Aksa.
Naomi mengerjapkan matanya, Aksa ini kenapa?
"Kamu kenapa Sa?" Ia sungguh bingung dengan sifat Aksa.
"Kamu laper?" tanya Naomi.Aksa menggeleng, dasar Naomi tidak peka!
"Aksa bukan laper Omii, Aksa itu kangen""Lah bukannya tadi ketemu?"
"Masih kangen" jawab Aksa.
"Terus Aksa mau apa hm?" tanya Naomi.
"Besok kan libur, Omi mau kan jalan-jalan sama Aksa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Posesif Boyfriend
Short StoryHaiii Selamat datang di ceritaku🌷🌷🌷🌷 Cover by pinterest. Jangan lupa vote dan komen **** Gimana rasanya mempunyai pacar yang posesif? Mungkin menurut kalian itu adalah hal yang menyenangkan karena kalau ia melarangnya itu artinya dia sayang. Ha...