11. Ingkar janji

773 16 0
                                    

Happy reading 🌷🌷🌷🌷

Jangan lupa vote dan komen yaww

****
Tok
Tok
Tok

"Aksa, boleh Bunda masuk?"

Aksa menghapus air matanya,
"Iya Bunda, masuk aja"

Krek

Vio tersenyum, ia mendekatkan diri pada Aksa dan memeluk Aksa.
"Aksa, maafin Bunda"

"Ini bukan salah Bunda, kenapa harus minta maaf?"

Vio menangis,
"M-aafin Bunda Aksa. Andai Bunda bisa bantu kamu" Ucapnya.

Aksa yang melihatnya ikut sedih, ia menghapus air mata Bundanya.
"Bunda jangan nangis lagi, gausah merasa bersalah Bunda ini bukan salah Bunda"

Tangisan Vio semakin deras,
"Aksa, kamu kalau ga mau nerima perjodohan ini gapapa Sa nanti bunda sama Ayah berusaha bantu"

Aksa menggeleng,
"Aksa ikhlas Bunda, Aksa takut kalau Naomi, Ayah, dan Bunda kena imbasnya. Bunda tau sendiri kan Oma gimana?"

"Naomi udah tau Sa?" Tanya Vio.

"Belum Bunda, Aksa takut..." Jawab Aksa.

Vio tersenyum,
"Aksa, kamu itu anak yang hebat nak. Kamu mau berkorban demi semua orang yang dekat dengan kamu, Naomi kalau tau hal ini pasti sakit tapi Bunda mau minta tolong ya Sa, tolong jaga Naomi"

Aksa membalas ucapan Bundanya dengan senyuman,
"Pasti Bunda, Aksa pasti jaga Naomi. Omi itu segalanya bagi Aksa"

Vio memeluk Aksa,
"Kamu istirahat ya? Bunda mau ke bawah dulu"

"Iya Bunda"

Setelah Vio pergi dari kamarnya, Aksa tersenyum kecut. Ia kira dia dan Naomi akan hidup bahagia tapi ternyata? Omanya datang dan menghancurkannya apalagi nasibnya yang dijodohkan.

Lebih baik dia mengirim pesan kepada Naomi jam berapa dia akan menjemput pacaran tersebut.

nao🤍

aku jemput jam 7 malam ya sayang.|


"Aksa turun sini, Oma mau ngomong sesuatu sama kamu" Teriak Oma Santi.

Aksa menghembuskan nafasnya, kali ini apa lagi?

Aksa menuruti Omanya, ia menuruni tangga perlahan. Sesampainya ia di ruang tamu ia kembali di buat bingung, kenapa ada gadis itu?

"Aksa" Panggil Oma Santi.

"Apa Oma?"

Oma Santi tersenyum,
"Kamu udah siap nih, sekarang tolong ajak Liora jalan-jalan ya"

Aksa menggeleng,
"Ga bisa Oma, malam ini Aksa mau pergi sama Naomi"

Oma Aksa menatapnya datar,
"Naomi lagi Naomi lagi, kamu harus nuruti kata Oma! Sekarang cepat ajak Liora jalan-jalan"

Aksa bingung, ia tidak mau dengan siapa tadi? Laollra? Oh ya Liora. Ia hanya mau  pergi dengan Naomi. Ia takut menyakiti hati Naomi, tapi ia tidak mau Naomi dalam bahaya.

"Kamu kenapa? Cepat ajak Liora jalan-jalan atau kekasihmu itu dalam bahaya!"

Aksa mengangguk patuh,
"Ya Oma"

Aksa langsung berjalan meninggalkan Liora, sedangkan Liora hanya bisa sabar. Aksa memutuskan menggunakan motor tapi..

"Lo mau pake motor Aksa?" Tanya Liora.

Aksa menatapnya tajam,
"Stop panggil gue Aksa! Panggil gue Laksana! Aksa hanya untuk orang terdekat gue"

Liora menurut,
"Lo serius mau pake motor Laksana?"

Posesif Boyfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang