Posesif Boyfriend

14. Ada hubungan apa?

Happy reading 🌷🌷🌷

Jangan lupa vote dan komen!!

****
Liora berada di taman sekolah, ia merasa nyaman berada di sini selain udaranya yang sejuk ia juga tidak merasa terganggu. Liora merasa bersalah kepada Naomi, Naomi itu gadis yang baik dan tidak seharusnya ia merebut Laksana dari Naomi kan?

Sebenarnya, Liora sudah mempunyai kekasih. Ia hanya menuruti kemauan Oma Santi agar mau dijodohkan oleh Laksana, padahal ia tidak mau tapi ia diancam perusahaan orang tuanya akan dibuat hancur alias bangkrut.

Liora mengingat perkataan Oma Sinta yang membekas di ingatannya.

"Turuti kemauan Oma atau kamu mau perusahaan orang tuamu Oma buat bangkrut?"

Liora tau, cinta Laksana hanya untuk Naomi. Ia juga sadar diri, Naomi lebih segalanya dibandingkan dia. Liora hanya bisa pasrah dengan rencana yang akan Oma Santi buat.

****

Saat ini Naomi sedang membaca buku di kelas, ia sedang asik sampai tidak sadar Cia yang memanggilnya berkali-kali.

"Nao" Panggil Cia.

"Nao..."

Cia berusaha sabar, ia berusaha memanggil Naomi
"Nao"

Masih tidak ada sautan, Cia akan berteriak kali ini
"NAOMI"

Naomi menoleh, ia mengangkat satu alisnya seolah bertanya 'kenapa?'

"Dih sok kul" Ucap Cia.

Naomi tertawa,
"Kenapa Ci?" Tanyanya.

"Eumm, Lo ga curiga gitu pacar Lo ada hubungan sama murid baru?" Tanya Cia.

Hening

"Nao, jawab"

Naomi menutup novelnya,
"Sebenarnya, Naomi juga curiga Ci. Naomi ngerasa ada yang ga beres sama Aksa" Jawab Naomi.

"Nah kan, Lo mau ikut gue sama Cleo nyelidikin tentang itu ga?"

"Mau"

"Oke kita mulai nanti habis pulang sekolah" Ucap Cia seraya menyunggingkan senyumnya.

****

Aksa mengacak rambutnya kasar, saat ini ia berada di gudang belakang. Aksa sibuk dengan pikirannya sendiri yang sedang memikirkan perjodohan, kenapa harus dijodohkan? Ia bisa mencari jodohnya sendiri. Sebenarnya ia tidak mau menerima perjodohan itu tapi dilain sisi ia tidak mau Naomi dan kedua orang tuanya kenapa-kenapa.

Aksa tau, sedari kecil kehidupannya sudah diatur oleh Omanya. Entah itu sekolahnya, kegiatannya bahkan sekarang? Jodohnya juga diatur oleh Omanya sendiri. Aksa muak, ia juga mau seperti orang lain yang kehidupannya tidak dikekang. Aksa mau ia bahagia dengan Naomi ia tidak mau dijodohkan oleh Liora.

"Omi, jika nanti Omi tau kebenarannya Aksa harap Omi engga berubah dan selalu jadi Omi yang Aksa kenal" Ucap Aksa.

Egois? Ya itu dirinya.

****

Naomi menggambar coretan abstrak di lembar bukunya di bagian belakang. Ia sedang kalut, yang ada dipikiran Naomi sekarang adalah 'aksa ada hubungan apa dengan liora?' dan apakah Aksa dan Liora mempunyai hubungan khusus? Naomi menggelengkan ribut, ia tidak mau Aksa mempunyai hubungan dengan gadis lain.