4

5K 194 3
                                    

HAPPY READING

Tinggalin jejak kalian dengan vote dan berkomentar



*Malam hari

Malam pun tiba Altair kembali masuk ke kamar dan mendapati kekasih kecilnya yang diklaim secara tiba tiba sedang tertidur membelakangi pintu kamar

"Maafin aku Baby, aku cuma gamau kamu pergi dari aku karena aku cuma punya kamu dan kamu cuma milik aku" Ucap rasa bersalah Altair sambil mengusap pipi chuby Galen yang terdapat sisa air matanya sehabis nangis, Altair ikut menidurkan dirinya disebelah Galen dan memeluk Galen
erat.

"Euunnggh" Galen terusik dari tidurnya karena matahari menyoroti wajahnya disela sela korden jendela yang terbuka sedikit.

"Ini jam berapa ya, handphone gua dimana sih pasti Bunda khawatir sama gua" Galen berusaha buat bangun dari tidurnya tapi susah karena Galen baru tersadar kalau ada seseorang yang memeluknya erat.

Galen coba berbalik arah dan mendapati Altair masih tertidur nyenyak, dipandangilah wajah Altair lama

"Dia kalau lagi tidur gini nggak nyeremin ya malah tambah ganteng, gua baru sadar ternyata alis dia tebel banget, hidungnya mancung banget lagi, dia cowo tapi bulu matanya tebel banget terus lentik lagi, dan bibirnya tebal warnanya pink alami, cipokable banget anjirrr. Eh eh sadar Len yaampun" batin Galen

"Morning Baby, udah dari tadi bangunnya hmm?" Tanya Altair dengan suara serak serak basah khas orang bangun tidur lanjut mencium jidat Galen.

"Gua mau pulang, gua takut bunda khawatir nyari in gua" cicit Galen pelan banget karena takut Altair marah, tapi Altair masih bisa mendengarnya.

"Yaudah mandi dulu setelah itu ketemu Bunda, nanti bajunya aku siapin" ucap Altair sambil mengelus pipi chuby Galen.

Galen yang mendengar perkataan itu langsung berbinar senang banget

"Beneran?!" Tanya Galen memastikan

"Hmm"

"Kok hmm sih!!" Cemberut Galen

"Iya Baby"

"Okeh gua ma..." Ucap Galen terpotong dengan perkataan Altair

"Aku Kamu no Gua Lo!!!" Protes Altai

"I-iya aku mandi sekarang" "turutin ajalah daripada gua gajadi dipulangin" jawab Galen lanjut berkata dalam hati

"Good boy"

35 menit kemudian dan Galen baru keluar dari kamar mandi

"Ini bajunya gede banget!" protes Galen sambil cemberut karena baju yang dikasih Altair bukan ukuran di tubuhnya.

"Oh shit!!. Kenapa kamu tidak memakai celana Baby!!" Marah Altair ketika melihat paha mulus Galen

"Heyy!! Kata siapa?! Nih lihat matalo" Galen mengangkat bajunya dan memperlihatkan celananya yang pendek ketutup sama bajunya.

"Hehehe okeyyy" ketawa Altair karena merasa lucu dengan kekasihnya ini

"Gausah ketawa ayo anterin aku pulang!"

___________________________________

Diperjalanan tiba tiba perut Galen terasa lapar dan "kriiiukkk"   (kaya gitu gasih suaranya? Ah anggep aja iya)

"Lapar Baby, hmm?"

"Hihihi iya" "anj**g malu banget c*k" Jawab Galen

"Yaudah kita sarapan dulu, mau makan apa Baby?" Tanya Altair

"Aku mau bubur ayam itu yang di sana" tunjuk Galen saat matanya gasengaja melihat tukang bubur dipinggir jalan.

"Okeh, mau nunggu di sini apa ikut?"

"Ikuuut"

Mereka berdua lalu turun setelah Altair memarkirkan mobilnya

"Kamu dikasih sambal ga?" Tanya Galen

"Engga"

"Mang buburnya dua ya, makan sini yang satu kasih sambal" Pesan Galen

"Ayo Al kita duduk disitu" ajak Galen tapi gaada pergerakan dari Altair akhirnya Galen menoleh kearah Altair dan baru sadar ternyata Altair sedang menahan amarah menatap seseorang

"Kenapa sih? Ayoookk" ajak Galen lagi

"Masuk kedalam mobil!!" Suruh Altair

"Kenapa sih??"

"Makan di mobil aja"

"Gamau disini aja, masih pagi udaranya enak"

"Ck"

"Udah ayok" paksa Galen menarik tangan Altair buat duduk di kursi kosong, berarti deket seseorang itu dong

"Kamu hadep sini" ucap Altair supaya orang yang dari tadi ngelihatin Galen gabisa mandang wajah bahkan kaki mulus Altair

"Kenapa sih!"

"Aku ngga suka kamu dilihatin orang lain, apalagi penuh nafsu"

Belum sempat Galen ngejawab buburnya udah tiba

"Permisi mas ini buburnya"

"Ah iya makasih mang"

"Sekalian air mineralnya ya dua"

"Iya, ini silahkan"

"Terimakasih"

"Stop senyum!"

"Apa lagi sih udah sekarang makan"



















Haaaaiiiii Annyeonghaseyo kawan kawan
Tiba tiba diriku kebangun di jam 1 dini hari, karena gabut yaudah lanjut ngetik aja
Gimana gimana bagus ga? Apa kurang puas?, Ini enaknya dibikin Galen tetap tinggal sama Altair apa ngga ya?
Komen yaaa!!

Seperti biasa jangan lupa klik tombol bintang di bawah ini yaaaa. Terimakasih 🙏🙏🙏

Si Posesif [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang