Si Posesif [Tamat]

19

HAPPY READING

JANGAN LUPA VOTE dan KOMEN 🙏🏻
Kalau banyak typo diingatkan ya, tolong dimaklumi

Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 8 pagi, tapi para manusia manusia yang semalam pesta BBQ-an dan diakhiri nonton sampek ketiduran di ruang bioskop pribadi belum ada tanda tanda bakal sadar dari tidurnya

Selang 30 menit Altair mulai membuka matanya dari tidur nyenyaknya semalam, setelah bener bener nyawanya terkumpul ia bangun dari tidurnya dan mendudukkan tubuhnya menghadap layar

Ia coba mengecek yang lain ternyata masih pada tidur, tapi saat matanya melihat Galen yang ternyata tidurnya berpelukan dengan Kevan ia langsung panas dan buru buru memindahkan Galen ke pangkuannya setelah itu membogem pipi Kevan yang masih enak enak tidur

"Aarrghh" jerit Kevan saat tiba tiba merasakan sakit setelah Altair membogemnya saat masih tertidur

Yang lain ikut terbangun setelah mendengar jeritan Kevan karena kaget dengan ekspresi planga plongo, sedangkan Kevan cuma bisa mengangin pipinya sambil menghadap Altair yang kini menatapnya tajam

"Kenapa Lo pukul gw bngsd!!"

"A-al kamu kenapa?" Tanya Galen takut di pangkuannya

"Jauh jauh Lo sama Galen" Ucap Altair dan itu membuat mereka semua kembali bertanya tanya kenapa

"Maksud Lo apaan si, enak enak tidur Lo bogem gajelas"

"ENAK ya?" Tanya Altair tersenyum remeh sambil menekankan kata Enak

"Kenapa si Al? Ngomong yang jelas dong! Pagi pagi udah ribut" Ucap Nesa

"Tanya cowo Lo!!" setelah itu Altair langsung berdiri dengan Galen yang masih berada digendongnya dan keluar dari ruang bioskopnya menuju kamarnya

Sesampainya di kamar Altair langsung menurunkan Galen di atas kasur dengan tidak hati hati

"Kamu kenapa si Al?" Tanya Galen memberanikan diri

"Mandi" Ucap Altair singkat

"Jawab dulu, kenapa tiba-tiba kamu kayak gini?"

"Aku bilang mandi"

"Okeh aku bakal mandi, tapi setelah itu kamu jelasin semuanya" setelah mengucapkan itu Galen langsung turun dari ranjang dan berjalan kearah kamar mandi

Sedangkan di ruang bioskop
"Maksudnya Altair tadi apa?!" Tanya Nesa ke Kevan

"Gw juga ngga tau, dia tiba-tiba bogem pipi gw itu keadaan gw masih tidur"

"Ngga mungkin"

"Beneran yaampun"

"Pasti ada alasannya dong kenapa Altair gitu" ucap Gestara ikut ikutan

"Syutt yang, kamu diem aja jangan ikut ikut nanti salah ngomong kamu yang di bogem" ucap Kelvin sambil menaruh jari telunjuknya ke bibir Gestara

"Sekarang kita keluar minta kejelasan ke Altair" ucap Nesa

Mereka semua nunggu Altair dan Galen keluar di ruang keluarga deket tangga biar bisa langsung tau mereka turun

Sedangkan dikamar
Galen keluar dari kamar mandi dengan keadaan sudah fresh dan wangi, ia langsung berjalan menuju Altair yang lagi memainkan handphonenya di atas ranjang