28

1.7K 74 1
                                    

HAPPY READING GUYSSSS


Btw Jangan Lupa Vote dan Komennya:)


Sesampainya di rumah sakit Galen buru buru lari ke ruang ICU sampek beberapa kali nabrak orang pas di belokan, setelah sampai di depan pintu yang bertulisan Ruang ICU Galen buru buru membuka pintunya tanpa mengetuk karena udah terlalu panik

"Altair"

"Hiks Altair"

"Tuan mohon tenang dulu" ucap dokter

"Gimana saya bisa tenang setelah mendengar kabar suami saya kejang kejang dan nafasnya melemah?!"

"Terus sekarang bagaimana suami saya Dok? hiks"

Dokter bahkan suster belum ada yang jawab rasanya susah banget buat ngasih keadaan Altair sekarang

"Jawab Dok!!"

"Maaf sebelumnya dan maaf jika berita ini tidak mengenakan"

"Maksud Dokter apa?!"

"Kami benar benar sudah melakukan semaksimal mungkin tapi tuhan berkehendak lain... Pasien Altair Mavendra tidak bisa kami selamatkan, tuhan ternyata lebih menyayangi beliau"

Tubuh Galen benar benar lemas seakan energi yang tersisa di tubuhnya benar benar habis, jantung Galen seakan berhenti setelah dokter yang menangani Altair mengucapkan berita itu, nafas Galen tercekat sangat susah buat ia bernafas seakan akan pasokan oksigen di bumi ini habis

"A-al Altair"

"Bohong!! Dokter jangan ngomong sembarangan, Altair orangnya kuat ngga mungkin dia ninggalin saya karena dia begitu cinta dengan saya!!"

"Maaf tuan tapi kenyataannya memang benar begitu, saya permisi" ucap dokter itu lalu pergi dari ruangan ICU tinggal beberapa suster yang bertugas mencabut seluruh selang oksigen dll yang menempel di tubuh Altair

"Kalian semua bohong!! Sus tolong periksa lagi pasti dokternya tadi salah ayo sus hiks"

"Maaf tuan tapi kami tadi sudah mengecek berulang kali buat memastikan tapi ternyata benar jika beliau sudah pulang ke sisi tuhan"

"Hiks Altair!!!"

"Bangun sayang banguuuun"

"Kamu udah janji sama aku buat jaga baby El sama sama kan?"

"Tepatin janji kamuuuu hiks"

Galen menjatuhkan kepalanya di dada Altair sambil teriak dan terus menangis tanpa henti, sedangkan para suster sedang sibuk mencopoti alat alat yang menempel di tubuh Altair setelah itu berlalu pergi dari ruangan itu

"Sayang banguuuun"

"Kamu yang selalu bilang ke aku buat aku jangan ninggalin kamu, tapi kenapa sekarang malah kamu yang ninggalin akuuuu?"

"Aku bilang bangun ya bangun!!"

"Altair bangun hiks"

"Kamu tega nge biarin aku jaga baby El sendirian?"

"Kamu yang selalu bilang ke aku buat kita sama sama terus dan jaga baby El bareng bareng tapi apa? Kamu ninggalin kita Al hiks"

Si Posesif [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang