27

761 34 6
                                    

HAPPY READING!!!!

Jangan lupa bantu vote yaaaaa, semoga suka



"sayang?" Panggil bunda Galen setelah sampai

"Bundaaa.. hiks" tangis Galen semakin pecah di dalam pelukan sang bunda

"Yang sabar ya, kita terus berdoa semoga Altair baik baik aja"

"Hiks"

Mamah Altair dan juga papah Altair juga baru sampai setelah tadi dikabarin Esha

"Altair dimana? Altair gapapa kan?" Tanya Levita mamah Al dateng dateng

"Mah tenang mah Altair baik baik aja" Richard menenangkan istrinya

"Galen?" Panggil Levita mamah Altair

"Hiks mah"

'ceklek'
Suara pintu UGD yang dibuka oleh dokter membuat semua orang yang tadinya menangis lemas langsung berdiri

"Gimana keadaan suami saya dok? Galen

"Anak saya baik baik aja kan dok?"Levita

"Okeh tenang semuanya pasien sekarang mengalami koma ada benturan yang sangat keras di kepalanya dan itu mengakibatkan ada gumpalan darah yang harus segera dibersihkan tapi saya belum bisa memprediksi setelah nanti pasien siuman pasien akan mengalami amnesia dan juga pasien mengalami pendarahan dan itu membuat pasien kehabisan darah tapi beruntung rumah sakit masih ada stok darah yang cocok"

"bagian tulang kaki kanannya sedikit bergeser dan itu harus dioperasi buat mengembalikan tulang yang bergeser ke tempatnya, tapi mungkin buat berjalan belum bisa sempurna dan harus terapi sertakan latihan jalan khusus"

"Di bagian lengan kanannya terdapat beberapa jahitan yang diakibatkan goresan serta tusukan dari besi dan kaca mobil" jelas dokter Irwan setelah permisi buat pergi dari hadapan mereka

"Hiks Altair" ambruk sudah tubuh Galen tidak bisa menahan lagi tagi Galen kembali pecah"

"Harusnya tadi aku ga ngizinin kamu buat ga berangkat ke kantor haaaa"

"Harusnya tadi aku ngga maksa kamu buat ke kantor hiks"

"Maafin aku Al, seandainya ini ngga terjadi pasti kita ini lagi main sama baby El hiks"

"Maafin aku maafin aku hiks"

"Udah nak udah ini bukan salahmu"
    
"Tapi aku yang maksa Al buat ke kantor Bun hiks"

"Engga sayang ini bukan salahmu ini semua kecelakaan" Ucap Levita mamah Altair ikut menenangkan Galen padahal dirinya sendiri juga hancur mendengar keadaan anaknya seperti ini

"Papah bakal cari penyebabnya kecelakaan itu bahkan jika memang di sengaja papah bakal balas lebih parah" ucap Richard Papah Altair lalu pergi dari sana

Setelah kepergian Richard ada suster yang datang menghampiri mereka

"Dengan keluarga pasien atas nama Altair Mavendra?"

"Iya saya istrinya" ucap Galen

"Okeh, boleh ikut saya ke ruang dokter? Ada yang harus di tanda tangani segera untuk persetujuan dan kelancaran operasi pasien" Ucap suster itu

"Mah Bun?" Galen meminta persetujuan serta kekuatan juga

"Lakukan yang terbaik sayang demi suami kamu"

"Ayo" Galen mengikuti suster itu

Beberapa menit Galen kembali lagi dan sebentar lagi operasi Altair akan segera di lakukan, hati Galen semakin diselimuti rasa takut dan kacau

Si Posesif [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang