16

3.3K 110 4
                                    

HAPPY READING

'Eungh' lenguhan bangun tidur Galen dari tidur nyenyak nya, setelah bener bener sadar ia nengok ke samping ternyata Altair masih tidur, lalu ia melihat ke arah dinding buat ngeliat jam berapa sekarang

"Em udah jam enam ternyata, lama banget berarti tidur gw"

"Ini Altair juga belum bangun lagi, ya udahlah gw mau mandi dulu terus masak. aawh masih sakit ternyata"

Galen beranjak dari kasurnya pelan-pelan karena diantara selangkangannya masih sakit setelah digempur Altair dan supaya ngga nge bangunin Altair, terus langsung menuju kamar mandi buat mandi meskipun dengan jalannya yang sedikit susah, setelah dua puluh lima menit didalam kamar mandi ia langsung keluar kamar menuju dapur buat masak.

"Em masak apa ya?"

"Wooo lengkap banget, eksperimen aja deh yang penting enak"

Galen mulai memasak sedangkan Altair dikamar sedang terbangun dari tidurnya, sedikit gugup nyawanya langsung ke kumpul setelah meraba sampingnya gaada orang

"Beib?"

"Kok gaada!"

"Baby? Kamu di kamar mandi?"

"Beib kamu dimana?!"

Altair makin panik karena sudah teriak teriak di dalam kamar manggilin kekasihnya gaada sautan

"Bangsad!! Apa dia kabur karena kecewa sama gua ya? Aarrrgggh!!"

Altair langsung memakai pakaiannya asal dan buru buru keluar kamar buat nyari Galen

"Bodoh Lo Al!!"

"Kamu ga akan bisa pergi dari aku Baby, aku bakal cari kamu kemana pun dan kurung kamu di rumah"

Setelah menuruni tangga Altair tiba-tiba dengar suara gaduh di dapur, tanpa basa-basi ia langsung menuju arah dapur. Setelah sampai dapur hatinya langsung lega karena ternyata itu Galen lagi masak berarti ngga kabur dari dirinya, ia langsung memeluk Galen dari belakang saat Galen lagi sibuk menggoreng dan Galen ngga sadar kalau ternyata Altair sudah bangun

"Eh" Reflek Galen mencubit tangan yang tiba-tiba memeluk dirinya

"Auh Beib sakit" Aduh Altair pura pura kesakitan

"Halah lebay, lagian kamu ngapain si ngagetin!"

"Aku ngga ngagetin kok, aku cuma meluk" Ucap Altair lanjut meluk Galen dari belakang

"Ish lepas, gausah ganggu aku masak!"

"Galak banget si, kenapa ngga bangunin aku tadi?" Ucap Altair lalu mengecup leher Galen singkat

"Aku liat kamu tadi tidurnya nyenyak yaudah ngga aku bangunin, niatnya mau bangunin setelah aku masak eh malah udah bangun yaudah"

"Kenapa kamu masak? Kan aku ngga nyuruh"

"Emang kenapa?! Mau aku masak atau ngga terserah akulah, nunggu kamu nyuruh? Emang aku pembantu kamu?!"

"Iya engga gitu Beib"

"Udahlah kamu mandi sana terus turun kita makan"

Si Posesif [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang