20

5.3K 178 1
                                    

HAPPY READING


Jangan lupa VOTEnyaaaaaa
Vote dulu biar ngga lupa.

Setelah sarapan bersama tadi Galen cuma ngikutin Altair kemanapun di belakangnya, bahkan ke kamar mandi ia ikut cuma nunggu di depan pintu ya. Karena ia berharap di maafin Altair sama dikembalikan hp nya, padahal sebenarnya Altair udah maafin tapi masih ada sedikit rasa marah dan cemburu

Bahkan sedari tadi Altair ngga menghiraukan Galen yang mengikuti dirinya kemanapun, dari nyiram tanaman, beri makan ikan dan lain lain. Galen cuma ngikut aja dibelakang sambil sekali kali menarik baju belakang Altair, berharap Altair menoleh ke arahnya

Dan sekarang ini karena Altair bosen jadi ia menelfon Kelvin buat nongkrong tanpa mengajak Kevan, tapi kebetulan Kevan gaada dirumah karena lagi pergi sama Nesa

"Halo kenapa?"

"Keluar yuk"

"Tumben"

"Nggausah ngajak adek Lo ya"

"Okeh, kebetulan dari rumah Lo dia ngga langsung pulang sampe sekarang"

"Okeh, tempat biasa"

"Hm"

Di telfon Kelvin ngga nanya nanya soal Galen maupun Kevan karena ia tau masalah tadi

Setelah telfon ditutup Altair langsung masuk kamar ngambil jaket sama kunci motor, sedangkan Galen sedari tadi cuma diam sambil tetep ngikutin Altair kemanapun

Bahkan sekarang Altair sudah di garasi mau ngeluarin motornya Galen masih tetap ngikut sambil ikutan ngambil helm.

"Mau ngapain kamu? Stop ngikutin aku bisa?!" Akhirnya Altair mengeluarkan suara juga

"Ikut" Jawab Galen sambil mengerucutkan bibirnya

"Nggak"

"Bodoamat pokoknya aku ikut!!" Ucap Galen lalu langsung naik ke motor Altair

"Turun!"

Galen cuma diam aja sambil meluk Altair erat dari belakang

"Ck aku bilang turun ya turun!"

"Ngga mau!! aku bilang ikut ya ikut!"

Altair pasrah aja daripada debat ngga selesai selesai, akhirnya Galen ikut juga

Di perjalanan mereka cuma diam, Galen yang ngga bisa rasanya pengen ngomong akhirnya ia mengeluarkan suara

"Al!"

"Kamu ngga capek diemin aku terus? Haaa?"

"Kan dirumah ada aku, kenapa kamu malah nelfon temen kamu!!"

"Kamu bilang gaboleh marah lama lama sama tunangannya sendiri, kok kamu gitu!!"

"Jawab Al!!"

"Apasih"

"Ih nyebelin" Galen cuma bisa mengerucutkan bibirnya sambil menautkan kedua alisnya

Akhirnya sampai juga di cafe, setelah memarkirkan motornya Altair dan Galen turun dari motor lalu masuk menyusul Kelvin yang mungkin udah sampe

"Jaga mata Lo!!" Ucap sinis Galen karena para cewe cewe yang lagi nongkrong matanya gabisa santai ngeliatin Altair

"Ouh pantes aku tadi gaboleh ikut" Ucap Galen ke Altair yang bermaksud nuduh yang engga engga

Si Posesif [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang