8

4.4K 152 2
                                    

Happy Reading

Tolong bantu vote dan komen 🙏
Komentar kalian berharga banget


'Braagghh' suara dobrakan pintu kelas yang ditendang Gestara karena terburu buru menuju kelas ingin menemui Galen.

"Anj**g"

"Goublog!!"

"Asstaqfurullah!!!"

"Tolol lo"

"Sante bro!!"

"Kaget nji*g!!"

Begitu banyak umpatan umpatan dari dalam kelas karena ulah Gestara yang tiba tiba datang mengagetkan semuanya.

"Hehe sorry sorry" nyengir Gestara

"Heh Galen kemarin lu menghilang kemana aja ga ada disekolah?! Ditelfon gak diangkat! Di chat ga dibales! Terus tadi gua denger dari anak anak lain lo berangkat bareng si kakel? Jelasin semuanya ke gua sekarang!" Rentetan pertanyaan dari Gestara setelah sampai dimeja Galen.

"Berisik!!"

"Udah buruan jelasin ke gua sekarang"

"Iya iya gua bakal ceritain semuanya, tapi ada sesuatu yang bakal gua ceritain ke lo dan itu aarrrgghh tapi lo gausah berisik!" Galen mulai menceritakan semua dari hari dimana ia bertemu dengan Altair dan berakhir berangkat bareng ke sekolah.

'braaagghh' gebrakan meja yang berasal dari ulah Si Gestara yang membuat seluruh murid didalam kelas menatap arah mereka ber dua

"Lo serius?! Ga bohong kan sama gua?!" Tanya Gestara memastikan
'plakk' Geplakan tangan Galen mengenai pundak Gestara

"Gua udah bilang jangan berisik anjg! Nanti yang lain denger, intinya lu harus tutup mulut jangan sampai ada yang tahu"

"Aduhh, iya iya! Gua masih gapercaya lu udah tunangan dan itu sama dia dan wait wait lo gak ngundang gua su"

"Ga penting"

"Anjg ya lo, okeh kita unfriend"

*Skip Kantin

"Lu mau apa? Biar gua yang pesen" Tanya Gestara

"Bakso sama Nutrisari rasa apapun" jawab Galen

Setelah itu Gestara jalan menuju stand makanan yang menjual bakso. Sedangkan Galen asik main game tanpa sadar ada orang yang menghampirinya dan duduk disampingnya.

"E-eh kak Altair sejak kapan disini?" Tanya Gestara yang baru datang membawa nampan berisi makanan, Sedangkan yang ditanya cuma diam dan menatap tajam Gestara sekilas dan lanjut menatap Galen lagi.

"E-eh iya ini Len bakso lu" Lanjut Gestara menaruh nampan berisi makanan itu dan duduk didepan Galen

"Thanks" Ucap Galen sambil mulai menuangkan kecap, saos, dan gak lupa sambalnya.

"Jangan banyak banyak Baby!" Ucap Altair sambil menghentikan tangan Galen yang ingin menuangkan sambal lagi yang ke lima dalam mangkok baksonya.

"Lepasin! Terserah gua lah, yang makan gua kenapa lu yang ribet" protes Galen.
Mereka ber dua mulai menikmati makanannya tanpa menghiraukan ada Altair didekatnya.

"Beib please aku kamu stop lu gua"

"Ribet, gua ngga terbiasa"

"Nanti juga terbiasa"

Si Posesif [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang