24

1K 49 2
                                    

HAPPY READING

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN
Khop Khun Na kha🙏🏻




Selang beberapa menit kedua orang tua Altair dan Galen sampai di rumah sakit setelah dikabarin Altair

"Gimana keadaan anak Bunda Al?" Tanya Bunda Galen setelah tiba didepan hadapan Altair

"Ma-maafin aku Bun" Ucap Altair sambil nangis

"Kamu apain mantu Papah?!" Marah Papah Altair

"Pah tenang Pah ini dirumah sakit" Ucap Mamah Altair menenangkan suaminya

"Jangan pikir Papah ngga tau!" Ucap Papah Altair tiba-tiba

"Kamu selalu digodain sekretaris baru kamu tapi kamu ngga ada nepis bahkan mecat detik itu juga!! Altair yang Papah tau tidak seperti itu!! Ada apa denganmu ini" lanjut Papah Altair

"Ternyata selama ini kamu dibelakang berani nyakitin anak Ayah?!" Marah Ayah Galen

"Pah Yah ngga gitu"

"Al minta maaf"

"Altair yang anti disentuh orang lain mana?! Bahkan sama Mamah kamu sendiri aja kamu suka ngehindar!"

"Maafin aku Pah, aku udah pecat dia hari ini juga tolong Pah hiks"

Tiba-tiba pintu terbuka menampilkan Dokter yang mengoperasi Galen

"Dokter gimana keadaan anak saya?" Ucap Bunda Galen

"Alhamdulillah bayinya laki laki dan selamat, karena bayinya prematur jadi bakal kami taruh di ruang NICU dan hanya orang tua bayi yang boleh menjenguk jikalau ada keluarga lain hanya boleh tiga orang dan harus bergantian sesuai jam yang ditentukan" Jelas Dokter

"Sedangkan ibunya koma tapi akan tetap kami pindahkan ke ruang inap, permisi" lanjut dokter

Altair yang mendengar kalau bayinya baik baik saja langsung lega tapi setelah mendengar keadaan Galen langsung diam mematung bahkan tubuhnya lemas sampai terduduk dilantai

"Terimakasih Dok" ucap Ayah Galen

"Yah Galen Yah hiks" tangis Bunda Galen

"Galen baik baik aja, kamu tenang ya" Ucap ayah Galen sambil meluk Bunda Galen buat nenangin

"Denger!! Sampai terjadi apa apa sama anak Ayah awas kamu" Marah Ayah Galen

"Maafin aku Beib hiks" ucap lirih Altair

"Al ngga tau kalau bakal kaya gini hiks"

"Sebagai hukuman buat kamu, kamu ngga boleh ketemu Galen sampai Papah sama Ayah mengizinkan!" Ucap Papah Altair

"Pah aku mohon jangan lakuin itu aku minta maaf Pah" Altair memohon sambil memegang kedua tangan Papahnya dengan berlutut di lantai

"Pergi kamu dari sini!" Ucap Papah Altair

"Tapi Galen istri aku!!" Marah sudah Altair

Si Posesif [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang