Nefarious | 08

217 24 11
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


***

Dari Jakarta Jarvey dan Celine berangkat menggunakan Jet pribadi menuju pulau Dewata, Bali dengan jarak tempuh sekitar satu jam lima puluh menit perjalanan. Selama didalam Jet pribadi, baik Jarvey maupun Celine sama-sama tidak membuka suara atau lebih tepatnya sibuk dengan kegiatan masing-masing.

Jarvey dengan iPad nya lalu Celine yang menatap pemandangan hamparan awan diatas langit dari jendela Jet pribadi milik Jarvey. Sakin menikmatinya pemandangan dari jendela Jet pribadi milik Jarvey, Celine tak sadar bahwa Jarvey sudah selesai dengan pekerjaannya.

Pria itu, Jarvey tengah meregangkan tubuhnya. Menaruh kaca matanya diatas meja dan juga mematikan iPad nya. Jarvey penasaran apa yang sedang dilihat oleh Celine sehingga sedari tadi gadis itu benar-benar anteng tanpa mengeluarkan suara-suara menyebalkan sehingga mereka berdua berdebat.

You look serious, what are you looking at?”tanya Jarvey penasaran sembari mencondongkan tubuhnya kesamping, sebenarnya Jarvey dan Celine duduk saling berhadapan, namun tetap ada sekat yang memisahkan mereka berdua, sebuah meja kecil tempat Jarvey menaruh iPad dan kaca matanya tadi.

( Kamu terlihat serius, apa yang kamu lihat? )

Mendengar suara dan juga harum dari parfum musk milik Jarvey yang sangat dekat dengan dirinya, seketika membuat Celine mengalihkan pandangannya.

Look, isn't the view of the sky very beautiful?”Celine menunjuk tangannya ke jendela Jet pribadi Jarvey, dimana langit yang terlihat sangat cerah berwarna kebiruan dan juga awan yang terhampar indah sejauh mata bisa memandang.

Jarvey menganggukkan kepalanya, tapi berbeda dengan respons perkataannya pada Celine. “Lebay, kayak baru liat langit sama awan, aja.”ucapnya enteng, membuat Celine seketika memutar bola matanya malas.

“Suka-suka gue, lah. Lagian kesukaan setiap manusia itu beda, enggak bisa disamain.”

***

Celine menguap karena mengantuk saat menunggu Jarvey selama dua jam dipos satpam, memang tidaklah mudah, apalagi cuaca sedang terik-teriknya. Andai saja Celine bisa membantah Jarvey mungkin sekarang Celine sedang berleha-leha dirumah pria itu, atau mungkin sedang menikmati tidur siang.

Perasaan bosan, lelah bercampur mengantuk tidak bisa dibiarkan lagi. Jadi satu-satunya cara agar Celine tidak merasakan, perasaan bosan, lelah dan mengantuk ada baiknya sekarang Celine berjalan-jalan tidak jauh dari area dimana Jarvey sedang memantau proyek.

Saat sedang berjalan-jalan Celine tak sengaja melihat seekor kucing kampung berwarna putih, lalu Celine mendekati kucing itu dan berjongkok untuk mengelus kepala hingga punggung kucing itu.

“Lucunya...”ujar Celine mencoba mengangkat kucing itu kedalam gendongannya, namun tiba-tiba kucing mencakar telapak tangan Celine hingga Celine meringis kesakitan.

𝗝𝗔𝗘𝗪𝗜𝗡 : 𝗡𝗲𝗳𝗮𝗿𝗶𝗼𝘂𝘀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang