Pagi ini Salma sudah bangun dari tidurnya, ia segera beranjak dari tempat tidurnya untuk melakukan rutinitas pagi hari.
Setelah selesai mandi, ia menuju pintu kala mendengar ketukan dari pintu kamar kost tersebut.
Saat dibuka ia melihat wanita seumurannya.
"Udah bangun kau sall?"
"Udah nop, baru selesai mandi"
"Yaudah nii makan dulu buburnya, aku beli didepan tadi"
"Makasih nop"
"Iya sama sama, kau masuk lah duluu aku juga mauu masuk ke kamar ku"
Novia dan Salma satu kostan hanya saja berbeda kamar.
Setelah nya Salma segera memakan bubur tersebut, setelah selesai ia segera membersihkan meja belajar yang ia tempati untuk memakan sarapan tersebut.
Salma duduk di kursi belajar nya, ia membuka handphone nya karena sangat banyak notif dari handphone nya itu.
Idol 12
Paul
Woii
Keluar kaliann semuaaa
Diman
Apa siiii woi?
Neyll
Kenapa ull?
Rahman
Bule satu ini kenapa?
Paul
Pada free gak?
Neyll
Free
Paull.
Oke free semua ya?
Kumpul di cafe biasanya
All
Okee
Seperti biasa Rony akan menjemput kekasihnya itu, sekarang ia berada di depan gerbang kost milik Salma.
Ia melihat seorangpun pria berambut panjang menghampiri nya.
"Ron, lu disini"
"Iya bang, nunggu Salma"
"Lu mau jemput Novia?"
"Iyaa"
Rony pun berjalan menuju pintu kamar Salma.
Tok tok tok!
Ceklek!
"Udah siap, sayang?"
"Udahh, mau berangkat sekarang?"
"Ayoo"ucap Rony Salma pun menjawab dengan anggukan.
Mereka menuju kedepan gerbang, dan mereka pun menaiki motor milik Rony.
Rony memakaikan helm untuk Salma, setelah nya ia pun menaiki motor tersebut. Dan menancap gas motornya.
Di sepanjang perjalanan banyak pasangan mata yang memperhatikan nya.
"Fyp caa"
"Gapapa, biar ada asupan"
Setelah nya mereka pun sampai di cafe biasanya. Disana teman-temannya sudah berkumpul semua mereka hanya menunggu Salma dan Rony.
"Woii sini" ucap Paul sedikit teriak
Salma dan Rony pun menuju meja yang ditempati teman-temannya.
"Lama amat luu" ucap Paul
KAMU SEDANG MEMBACA
KEBAHAGIAAN
Fanfiction"Saya terima nikahnya dan kawinnya Salma Salsabil 'Aliyyah Putri Mandaya binti Demis Mandaya dengan mas kawin tersebut, tunai." "Sah?" "SAH" ********** Aku bingungg deskripsi-in cerita ini gimana, karena jujur aku baru banget jadi penulis cerita. Ji...
