SR

2.2K 102 3
                                    


Saat ini Salma sedang bergulat dengan alat dapurnya bersama Bi Surti. Hari ini Salma dan Rony akan menghabiskan waktu dirumah. Berhubung hari ini jadwal mereka kosong..

Mereka tinggal dirumah yang sudah Rony beli, katanya sebagai hadiah pernikahan. Sudah dua Minggu mereka tinggal disana semenjak selesai acara, besoknya Rony mengajak Salma untuk pindah ke rumah ini.

"Caaa" panggil Rony dari arah tangga.

"Sini, di dapur."

Rony yang mendengar jawaban Salma pun segera berjalan menuju kearah dapur.

"Pagi Caca, pagi Bi Surti." Sapa Rony menghampiri keduanya.

"Pagi mas Rony." Balas Bi Surti.

"Pagi."

"Kamu duduk disana aja yaa, ini bentar lagi selesai kok." Ucap Salma.

"Jangan kecapean ca."

"Apa sih, orang masak doang. Masa kecapean."

"Iya, tapi kamu jangan kecapean."

"Sttt, ini udah selesai sayang ku. Gapapa, aku gak kecapean kok." Ucap Salma mengecup bibir Rony.

Rony yang mendapat kecupan itu pun menarik tangan Salma, menyembunyikan wajahnya yang sudah merah itu.

"Dih, gitu aja salting."

Salma mengelus rambut Rony, Rony masih di posisi memeluk erat pinggang Salma dengan menyembunyikan wajahnya dibagian perut Salma.

"Udah, ayo sarapan." Ajak Salma.

"Makasih Bi." Ucap Salma kepada BI Surti yang sudah membantu menyusun masakan nya di atas meja makan.

"Sama sama mba."

"Bibi izin ke belakang ya mba, mau beresin yang lain." Pamit BI Surti.

"Iya bi, makasih ya." Ucap Salma mendapat anggukan dari BI Surti.

"Ayo makan."

Salma mengambil satu piring yang sudah disiapkan, ia mengambil nasi sesuai dengan porsi makan Rony.

"Mau apa?."

"Mau semuanya, salmon goreng nya banyakin, ca." Ucap Rony .

Salma pun mengambil semua lauk yang ia masak bersama Bi Surti, Salma pun memberikan piring itu di hadapan Rony.

Lalu, ia mengambil nasi dan lauk untuk dirinya sendiri.

"Doa dulu." Ucap Salma.

Rony sering kali memimpin bacaan doa.

"Bismillahirrahmanirrahim.."

(Gausah sampe selesai lah, kebanting aku sama yang di real life 😭.)

Setelah berdoa, mereka pun menyantap sarapan dengan khidmat.

"Selesai sarapan mau kemana?." Tanya Rony.

"Mau ambil Bombat di kosan Novia. Udah seminggu dititipin, kangen juga sama tuh kucing." Balas Salma.

"Okey, nanti aku anter."

"Boleh. Nanti mampir ke Indomaret ya? Mau beli cemilan nanti kita nonton Drakor."

"Iya, sayang. Nanti aku anter." Jawab Rony mendapat anggukan dari istrinya itu.

Rony sering diajak Salma untuk nonton Drama Korea, walaupun sebenarnya Rony tidak paham dengan alur cerita yang diputar istri nya. Rony hanya fokus menatap Salma yang terkadang ketawa, sedih berujung nangis.

KEBAHAGIAAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang