Drrttt Drttt
Mata Salma mengerjap menyesuaikan cahaya kamar, ia terbangun karena deringan ponsel diatas meja sebelah tempat tidur nya. Ia mengambil ponsel milik nya, melihat siapa yang menghubungi nya.
POV TELP ON
"Assalamualaikum, halo mamih."
Nabila. Ya, si antupar lah yang menghubungi Salma di pagi hari ini. —ralat di siang hari ini. Jam menunjukan pukul 10, sudah siang bukan? Atau masih pagi?.... Entah lah.
"Waalaikumsalamm, kenapa nab?." Jawab Salma.
"Mamih, nab lagi dijalan. Mau main kerumah. Sama kak Paul, mamih sibuk gak?." Tanya Nabila.
"Ngga, palingan nanti malam aja manggung sama kalian." Jawab Salma.
"Kalo semisal kita main kerumah gapapa?." Tanya Nabila.
"Gapapa dong, gaada yang ngelarang. Sini aja." Balas Salma.
"Takut nya kalo kita main, nanti kak sal kecapean, nanti kan kita manggung." Ucap Nabila dengan nada sedih.
"Main nya disini aja kan? Gapapa kok. Nanti kamu bantuin kak sal pilih baju buat nanti malam ya!." Balas Salma.
"Boleh deh kalo gitu. Kak sal, kemarin nab ada beli puzzle gitu di online, nanti kita susun bareng ya!." Ajak Nabila.
"Iya nab, nanti kita susun ya. Udah dulu ya, kak sal mau mandi."
"Buset Mak, baru bangun Lo? Ngapain aja anjir!." Sahut Paul yang tadi diam mendengarkan obrolan Nabila dengan Salma.
"Gua semalem manggung ya Paul, jam setengah 2 malem gua baru tidur jadinya kesiangan, hehe." Balas Salma.
"Udah ahh, kak sal mau bangunin kak Rony. Kak sal tunggu dirumah ya nab." Ucap Salma.
"Oke kak sal, see you."
"See you nab nab."
"Bye, assalamualaikum." Pamit Nabila.
"Waalaikumsalamm."
POV TELP OF
Salma kembali meletakkan ponsel nya di meja, mata Salma tertuju kepada lelaki yang sudah menjadi suami nya. Tangan Salma tidak tinggal diam, ia mengelus wajah Rony, menyingkirkan rambut yang menghalangi wajah Rony, memainkan bulu mata suaminya, bibir merah alami milik Rony sesekali mengecup bibir itu. Terakhir, menghampit hidung Rony menggunakan kedua jari nya, hingga Rony membuka matanya, menyesuaikan cahaya kamar nya.
"Caa, kamu mau bunuh aku?." Tanya Rony karena Salma masih dengan kegiatan nya.
"Ehh, maaf sayang." Balas Salma dengan senyuman manis nya lalu tangan nya kembali mengusap wajah Rony.
"Morning suami yang ganteng sejagat raya." Sapa Salma mengecup semua wajah Rony.
"Morning Caca yang cantik seluruh dunia." Balas Rony dengan Salma yang masih mengecup wajah nya.
"Udah ah, aku mau mandi. Nabnab mau kesini." Ucap Salma merubah posisi nya menjadi duduk.
"Nabila kesini?." Tanya Rony yang mengikuti posisi Salma.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEBAHAGIAAN
Fanfiction"Saya terima nikahnya dan kawinnya Salma Salsabil 'Aliyyah Putri Mandaya binti Demis Mandaya dengan mas kawin tersebut, tunai." "Sah?" "SAH" ********** Aku bingungg deskripsi-in cerita ini gimana, karena jujur aku baru banget jadi penulis cerita. Ji...