"Sebentar lagi kalian ke atas!." Ucap salah satu panitia acara tersebut, sebut saja Kak Radit."Oke Kak Radit." Ucap mereka berempat.
"Yaudah, sebelum melaksanakan acara, marilah kita berdoa sesuai agama masing masing. Berdoa mulai." Ucap Rony memimpin bacaan doa.
Mereka yang berada di ruang makeup pun menundukkan kepalanya ikut berdoa.
"Berdoa selesai."
***
"Selamat malam jakarta!." Ucap mereka berempat.
Mereka berempat pun menyanyikan 2 lagu bersama sama.
Setelah nya Salma, Nabila, dan Rony kembali ke belakang panggung. Karena penampilan pertama, penonton akan ditemani oleh Paul untuk beberapa waktu kedepan.
25 menit kemudian....
Saat ini Salma sedang bersandar pada bahu Rony, disebelah Salma ada Nabila. Posisi Salma berada ditengah antara Rony dan Nabila.
Mata Salma terpejam, merasakan sedikit pusing dikepala nya. Namun, ia masih bisa menahan semua itu.
"Kak sal, you okey?." Tanya Nabila menyadari Salma yang memejamkan matanya.
"Okey kok. Santai." Ucap Salma santai.
Rony menarik tangan Salma agar masuk kedalam dekapannya. Rony mengelus kepala Salma yang terbalut hijab itu. Mengecup kening Salma. Hangat, itu yang Rony rasakan.
"Pusing ngga?." Tanya Rony lembut.
Salma menggeleng menenggelamkan wajahnya di dada bidang milik Rony.
"Beneran?."
"Iya, aku gapapa. Kamu tenang aja." Ucap Salma santai.
"Kalo ada apa-apa bilang ya?." Salma pun mengangguk.
Nabila sudah pergi meninggalkan keduanya, karena saat ini giliran Nabila yang tampil.
"Kenapa Ron?." Tanya Paul menghampiri keduanya.
"Lagi manja anaknya." Ejek Rony.
"Hish! Ngga yaa." Kesal Salma.
"Masih aja gengsi lu Mak!." Ucap Paul.
"Berisik ahh!." Balas Salma kembali kesal.
"Jangan diganggu ul." Lirih Rony yang hanya terdengar oleh Paul. Karena Salma sudah fokus dengan ponselnya.
Paul pun mengangguk.
"Ron, giliran lu sekarang." Ucap Kak Radit.
"Ca, sekarang giliran aku." Ucap Rony.
"Iya, semangat ya!."
Rony pun bangkit dari duduk nya, mendekati istri nya itu. Rony mengecup kening dan kedua pipi Salma. Satu lagi! Bibir Salma.
"Adegan macam apa ini." Ucap Paul.
"Makanya nikah!." Ledek Rony dan Salma.
****
"Selamat malam wer1!." Sapa Rony.
"Ramai banget ya sekarang, bukan cuma wer1 dong ya yang ada disini."
"Ada paulmoon. Haii!!."
"Haii ronyy!."
"Ada thenablovers."
"Haii!."
"Dan juga ada SALMINE." Ucap Rony dengan sedikit nada di satu kata terakhir.
"Salmon Ron Salmon!."
"Salmon, salmon."
"Ada SALMON! Hai kalian!."
Semua penonton teriak histeris mendengar sapaan Rony. Setelah menyapa para penonton, Rony pun bernyanyi membawakan beberapa lagu.
"Terimakasih semuanya!"
"Terakhir, kita saksikan. SALMA!!." Ucap Rony.
Penonton kembali berteriak saat mendengar nama Salma, sepertinya mereka merindukan penampilan Salma diatas panggung.
Rony berjalan menuju kebelakang panggung, berpapasan dengan Salma yang berjalan menuju ke tengah panggung.
"Semangat sayang!." Ucap Rony kembali mengecup dahi istri.
"Makasih!." Jawab Salma lalu membalas kecupan di pipi kiri suaminya.
Salma berlari kecil menuju ke tengah panggung, lagu pertama yang Salma bawa adalah "Pudar".
"Malam semua!." Sapa Salma.
"MALAM SAL!."
"Widih, rame kali ya."
"Salma! Aku kangen kamu."
"Masa sih? Kangen banget nih?." Tanya Salma.
"IYAA!!."
"Rony buat gua ya sal!."
"Rony buat aku aja sal!."
"Rony? Suami aku itu." Balas Salma dengan candaan.
"AAAAAA!!!."
"SUAMI SUAMII."
"Mau Rony?." Tanya Salma.
"MAUU."
"Lewatin istri dulu dong, haha." Canda Salma menunjuk dirinya.
"AAAAA!!."
"SIAP ISTRII!."
Lalu, Salma kembali bernyanyi, membawakan beberapa lagu terakhir.
Setelah penampilan Salma. Rony, Paul dan Nabila kembali keatas panggung untuk penutupan acara nya.
"Halo gais." Sapa mereka.
"Ikan salmon makan tahu, kangen salmon tau." Ucap Paul membaca pantun yang ditulis diatas kertas oleh penonton.
"Ini ada salmon." -Nabila menunjuk Salma dan Rony yang berada disebelah nya.
"Mamih Babeh lagi sibuk bucin gais." Lanjut Nabila membuat para penonton teriak.Sedangkan Salma dan Rony hanya bisa menahan senyum nya.
"Sapa dong anak ikan nya." Suruh Paul kepada Rony Salma.
"Halo salmon! Terimakasih sudah bertahan, terimakasih sudah selalu dukung karya aku dan emm.... dan suamiku." Ucapan Salma membuat para penonton kembali teriak kegirangan.
"Suami gak tuh." Ejek Paul.
"Babeh, sapa dong anak ikan nya. Kok diem aja, salting tah?." Celetuk Nabila membuat para penonton tertawa.
"Hai salmon! Seperti yang Salma bilang, terimakasih sudah bertahan dan selalu mendukung kita. Terus membersamai kami, tanpa kalian, kita juga bukan siapa-siapa." Ucap Rony menarik pinggang Salma agar mendekat dengan dirinya.
"Makasih gais! Kalian terbaikk." Ucap Salma dan Rony.
Riuh tepuk tangan terdengar oleh mereka. Rony mendekat kan dirinya dengan Salma, lalu mengecup lagi kening istrinya itu. Penonton yang melihat itu teriak histeris. Apalagi anak ikan, asupan kali ini seperti lebih dari cukup.
"Bosen aku liat mereka kayak gini mulu." Ucap Paul spontan (Uhuyy!).
"Irii ul?."
"Paul irii paull."
"Nikah lah ul!."
"Waktu sudah hampir larut malam. Terimakasih untuk semua yang sudah mendukung kita!." -Rony.
"Terimakasih juga yang udah menonton penampilan kita malam ini. Kalian keren gais!." -Salma.
"Terimakasih Thenablovers, Paulmoon, Wer1, Salmine, Salmonfanbase dan terimakasih Panal." -Ucap Nabila mengabsen semua fanbase yang berada disana.
"Terimakasih semuaaa!!." Ucap mereka berempat.
****
Enjoy guys!
Bye👋🏻
Salam hangat, firaa.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEBAHAGIAAN
Fanfiction"Saya terima nikahnya dan kawinnya Salma Salsabil 'Aliyyah Putri Mandaya binti Demis Mandaya dengan mas kawin tersebut, tunai." "Sah?" "SAH" ********** Aku bingungg deskripsi-in cerita ini gimana, karena jujur aku baru banget jadi penulis cerita. Ji...