[EXTRA] Tiga

132 17 0
                                    

‼️️Typo(s) everywhere

Extra 3

Pada hari dimana sertifikat diterima, Pei Shaoze mengundang orang tua mereka dari kedua belah pihak untuk makan bersama. Ini adalah pertama kalinya mereka bertemu. Karena acara pernikahan belum dilangsungkan, Cheng Xia terlalu malu untuk langsung mengubah panggilannya menjadi 'ibu dan ayah'. Pei Shaoze juga tetap memanggil mereka 'bibi dan paman' karena terkesan lebih alami.

Saat makan malam, Pei Sheng berinisiatif untuk bertanya, "Kapan rencana kalian untuk melangsungkan pernikahan?"

Pei Shaoze menatap Cheng Xia dengan mata lembut. "Itu tergantung pendapat Cheng Xia. Aku bisa melakukannya kapan saja."

Cheng Xia tersipu. "Aku akan mendengarkan arahan Pei-gege saja."

Para orang tua, "......"

Jadi siapa yang akan mendengarkan siapa? Apakah mereka perlu menunjukkan kasih sayang di depan orang tua mereka seperti ini?

Pei Sheng tersenyum. "Kalau begitu siapkan saja dengan baik. Pernikahan kalian tidak boleh terlalu tergesa-gesa."

Pei Shaoze mendekatkan telinganya ke telinga Cheng Xia dan bertanya dengan suara rendah, "Bagaimana kalau dua tahun lagi? Beraktinglah dengan baik terlebih dahulu dan kita akan melangsungkan pernikahan setelah kita memiliki pijakan yang kokoh di industri film dan televisi. Dengan begini, pengumuman resmi nanti tidak akan mempengaruhi popularitasmu."

Cheng Xia dengan senang hati menyetujuinya. "Tidak masalah!" Bagaimanapun juga, sertifikat pernikahan sudah mereka peroleh. Pernikahan secara publik itu hanya untuk memuaskan keinginan satu sama lain. Tanggal pelaksanaannya tidak menjadi masalah.

Setelah makan, Pei Shaoze membawa Cheng Xia kembali ke Villa Binjiang. Untuk menyambut Cheng Xia, Pei Shaoze telah menyusun ulang vila tersebut.

Cheng Xia mengganti sandalnya dan menyadari bahwa sandalnya adalah model yang sama dengan milik Pei Shaoze. Dia tidak bisa menahan diri untuk bertanya, "Pei-gege, kamu sangat teliti. Apakah kamu mengganti semua kebutuhan sehari-hari di rumah ini?"

"Untuk menyambut pemilik baru, tentu saja aku harus mengganti semuanya dengan yang baru." Pei Shaoze mengambil tangan Cheng Xia dan menempatkannya di atas layar sidik jari pintu elektronik. "Masukkan sidik jarimu. Nanti, kamu bisa kembali kesini kapan saja tanpa membawa kunci. Membuka kunci dengan sidik jari akan lebih nyaman."

Di masa depan, ini akan menjadi rumah mereka.

Mereka masih ingat bahwa pada hari pertama mereka bertemu di sini, Cheng Xia kehilangan kendali atas feromonnya. Dia panik dan sangat malu. Pei Shaoze dengan sopan membungkusnya dengan handuk mandi dan memberinya penghambat untuk mempertahankan martabatnya. Dan di sini juga, pada ulang tahun Pei Shaoze, Cheng Xia dengan sukarela memberikan dirinya kepada Pei Shaoze. Keduanya menghabiskan tiga hari periode estrus yang manis bersama dan Pei Shaoze menandai Cheng Xia secara permanen.

Tempat ini penuh dengan kenangan akan hubungan mereka.

Dia melihat sidik jarinya telah dimasukkan dan suara mesin elektronik yang lembut masuk ke telinganya. "Selamat datang di rumah, tuan."

Hati Cheng Xia seolah-olah dipenuhi dengan kehangatan. Dia meraih tangan Pei Shaoze dan mengaitkan jari-jari mereka saat dia berseru dengan gembira, "Aku juga merupakan pemilik rumah ini. Nanti kalau aku ingin kembali ke sini, aku bisa datang tanpa harus memberitahumu?"

Pei Shaoze mengangguk. "Tentu saja, ini adalah rumahmu dan kamu akan selalu diterima disini."

Pei Shaoze tersentuh oleh mata cerah Cheng Xia. Dia mengulurkan tangannya dan dengan lembut menggendong Cheng Xia.

  ✔ [END] BL | Tanda yang Tidak Disengaja [Accidental Mark]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang